Cara Menjadi Pemimpin Hebat dan Sukses: Belajar dari Steve Jobs Dalam Memimpin Karyawan di Perusahaan Apple

by -190 Views

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Kepribadian yang memancar dari seorang ternyata memiliki efek tertentu bagi orang lain. Kali ini kita akan menggali kepribadian dari sosok Steve Jobs dalam memimpin perusahaan Apple. Apa saja karakter atau kepribadian Steve Jobs yang perlu diadopsi sesorang terutama cara menjadi pemimpin Hebat dan sukses.

Seorang penulis biografi orang-orang terkenal yang bernama Walter Isaacson, yang telah mewawancarai sosok itu lebih dari empat puluh kali, mengatakan bahwa dirinya melihat dua sisi dari Steve Jobs, yaitu sisi baik dan sisi buruk.

Sisi yang baik dari Steve Jobs muncul sebagai salah satu pendiri Apple. Dia adalah seorang pemimpin yang sangat memahami posisinya di era informasi saat ini.

Dimana, Ia mampu menghasilkan produk-produk Apple yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang pada jaman ini.

Sisi buruknya mungkin tampak dalam salah salah candaannya yang terkenal. Dia pernah berkata, tidak masuk akal untuk mempekerjakan orang-orang pintar dan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.

Kami mempekerjakan orang-orang pintar, sehingga mereka dapat memberi tahu kami apa yang harus dilakukan.

Candaan ini bermanfaat bagi para pekerja intelektual dan para pemimpin, untuk diterapkan dalam jangka panjang.

Langkah terbaik seorang pemimpin, adalah dengan sengaja  tidak menjadi orang paling pintar di perusahaannya.

Mereka mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar dari dirinya, dan membiarkan mereka bekerja dengan caranya sendiri.

Menurutnya mengelola para pemikir independen dengan bayaran tinggi dan sangat cerdas, bukanlah tugas yang mudah. Hal itu karena, pada dasarnya mereka tidak suka diperintah.

Kunci untuk menerapkan saran Steve Jobs ke dalam kondisi ini adalah dengan memimpin, bukan mengelolanya seperti yang kita lakukan pada karyawan biasa.

Hargai mereka sebagai manusia seutuhnya seperti layaknya karyawan berkinerja tinggi lainnya.

Berikut adalah dua cara yang dapat dilakukan oleh para pemimpin untuk melibatkan dan menginspirasi pekerja intelektual agar mereka bisa menjadi dan melakukan yang terbaik.

Cara menjadi Pemimpin Hebat : Memberikan Kebebasan dan Otonomi.

Dalam ekonomi pengetahuan, gaya manajemen satu arah yang bersifat top-down, akan runtuh. Hal itu sebabkan, terutama karena para pekerja intelektual ini lebih paham tentang bidang spesialisasinya daripada manajer mereka.

Tunjangan yang dimaksudkan disini adalah dengan memberi mereka kesempatan untuk mengelola diri mereka sendiri. Sehingga dapat memecahkan masalah, bagaimana memberikan pengalaman yang lebih kaya kepada para pelanggan.

Hal ini dikarenakan mereka lebih memahami soal kebutuhan pelanggan, daripada manajer perusahaan.

Dalam sebuah organisasi berkinerja tinggi yang memberdayakan pekerja intelektual, informasi dibagikan secara terbuka dengan sedikit birokrasi. Sehingga para pekerja dapat menggunakannya, untuk membuat keputusan yang tepat dengan lebih cepat.

Mendengarkan Aspirasi Mereka

Cara terbaik dalam membangun hubungan pribadi dengan para pekerja intelektual, adalah miliki kemampuan utnuk  mendengarkan, menghormati, dan memahami mereka.

Ini berarti para pemimpin harus mendengarkan kebutuhan mereka, bertanya tentang apa yang paling penting bagi mereka.

Selain itu, pemipmin mencari cara untuk mengembangkan mereka ke arah yang diinginkan sehingga mereka betah bekerja di perusahaan.

Jika kita sedang mengelola orang-orang pintar seperti itu, ingatlah bahwa kebutuhan dari setiap pekerja intelektual tidaklah berbeda dengan kebutuhan kita sebagai manusia.

Mereka membutuhkan dukungan untuk melakukan pekerjaan yang bermakna. Mereka butuh untuk dihormati dan diakui atas kontribusi mereka agar mampu berkolaborasi dalam budaya yang disepakati bersama.

Sehingga mempunyai dampak yang baik bagi dunia. Hal ini pada akhirnya akan memberikan keajaiban, bagi bisnis yang sedang dijalankan.

Itulah cara bagaimana menjadi seorang pemimpin hebat dan sukses sebagaimana diterapkan oleh Steve Jobs di Apple. Semoga anda yang sekarng berjuang menjadi pemimpin dapat tercerahkan oleh artikel ini. ***