JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta pada Minggu (17/8/2025) berlangsung penuh semangat dan kebanggaan.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah penampilan Marching Band SMKN 27 Jakarta dengan sosok mayoret muda, Zahra Mufiidah.
Siswi kelas XI Perhotelan 3 ini lahir di Jakarta pada 24 November 2008. Meski usianya baru 16 tahun Zahra menunjukkan kedewasaan pemikiran yang patut diapresiasi.
Seusai tampil, ia menyampaikan pesan kemerdekaan untuk generasi muda dengan penuh semangat.
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Delapan dekade sudah bangsa kita berdiri tegak sebagai negara merdeka. Perjalanan panjang penuh pengorbanan para pahlawan telah membawa kita pada kemerdekaan yang hari ini kita nikmati,” ucapnya dengan lantang.
Zahra menekankan bahwa kemerdekaan tidak boleh dimaknai sebatas perayaan tahunan melainkan pengingat akan pentingnya menjaga persatuan.
“Mari jadikan momen HUT RI ke-80 ini sebagai pengingat untuk terus menjaga persatuan, meningkatkan semangat gotong royong serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dengan semangat Indonesia Emas 2045, mari kita wujudkan Indonesia yang semakin adil, makmur dan berdaulat,” lanjutnya.
Bagi Zahra, pengalaman menjadi mayoret juga memberinya pelajaran berharga tentang kepemimpinan.
Ia menyadari bahwa memimpin bukan hanya memberi instruksi, tetapi juga tentang merangkul tim.
“Pemimpin itu harus bisa jadi teladan, mampu mendengarkan, memberi semangat ketika lelah, dan menjaga kekompakan,” katanya.
Penampilan Marching Band SMKN 27 Jakarta mendapat apresiasi tinggi dari penonton. Harmoni musik berpadu dengan formasi barisan yang rapi dan variasi gerakan kreatif membuat pertunjukan terasa megah.
“Penampilan marching band sangat mengesankan. Energinya mampu membangkitkan rasa bangga dan kagum. Saya senang bisa jadi bagian dari pertunjukan ini,” ujar Zahra penuh rasa syukur.
Zahra menilai bahwa penampilan Marching Band bisa menjadi cermin kecil dari kehidupan berbangsa.
Ketika setiap individu menjalankan perannya dengan baik, maka akan lahir kekompakan dan harmoni. Begitu pula Indonesia, katanya, akan semakin kuat jika rakyatnya bersatu dan saling mendukung.
Pesan Kemerdekaan untuk Generasi Muda
Sebagai generasi muda, Zahra berpesan agar anak-anak Indonesia tidak hanya menikmati hasil kemerdekaan, tetapi juga mengisinya dengan hal-hal positif.
Mulai dari rajin belajar, mengasah bakat, aktif berkegiatan hingga menjaga persatuan meski berbeda latar belakang.
“Merdeka bukan hanya bebas tapi juga tanggung jawab. Kalau generasi muda mau berkontribusi, Indonesia pasti semakin maju,” tuturnya.
Di usia kemerdekaan yang ke-80, pesan dari seorang siswi SMK terdengar sederhana namun sarat makna. Itu seakan mengingatkan bangsa: masa depan Indonesia berada di tangan generasi mudanya.
Dari atas panggung marching band, Zahra Mufiidah menunjukkan bahwa semangat persatuan, gotong royong dan kepemimpinan bisa lahir dari anak muda yang berani dan penuh dedikasi. ***