Fatimah Alminayra Fitri, Generasi Muda yang Belajar Kepemimpinan dari Dentuman Musik Bass

by -56 Views
Foto: Fatimah Alminayra Fitri, siswi kelas XI Perhotelan 4 di SMKN 27 Jakarta saat tampil pada event peringatan HUT RI ke-80 di Kompleks Hotel Borobudur Jakarta (17/8/2025)

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia /HUT RI ke-80 menjadi moment penuh makna bagi generasi muda Indonesia.

Momen ini tak hanya sekadar merayakan kemerdekaan Indonesia. Ini juga menjadi ruang untuk menumbuhkan semangat persatuan, gotong royong dan cinta tanah air.

Hal itu pula yang dirasakan oleh Fatimah Alminayra Fitri, siswi kelas XI Perhotelan 4 di SMKN 27 Jakarta yang akrab disapa Nayra.

Lahir pada 7 Oktober 2008, Nayra dikenal sebagai pribadi yang gemar melakukan hal-hal baru yang menarik perhatiannya.

Jiwa eksploratifnya membuat ia berani mengambil peran penting dalam perayaan besar kali ini, yaitu sebagai pemain Bass 2 dalam tim Marching Band (MB).

“Peran bass itu sederhana tapi vital. Ia menjadi pondasi ritme. Kalau pondasinya goyah, musik pun kehilangan kekuatan,” ujar Nayra.

Perayaan HUT RI ke-80 sendiri bagi Nayra adalah kesempatan untuk mengingat kembali bahwa perjuangan tidak pernah berhenti.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Semoga momentum besar ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak berhenti hanya pada kemerdekaan. Perjuangan untuk bangsa ini harus terus dilakukan terutama dalam menjaga persatuan. Kita patut merawat kebhinekaan dan terus melangkah maju menuju Indonesia yang lebih adil, makmur dan berdaya saing.” ucapnya penuh keyakinan.

Kekagumannya juga tertuju pada penampilan Marching Band yang menurutnya memukau, disiplin dan penuh energi.

Irama yang tercipta, kata Nayra bukan sekadar alunan musik tetapi simbol kerja sama, latihan keras dan jiwa pantang menyerah.

“Kehadiran Marching Bans menambah semangat perjuangan sekaligus memperlihatkan keindahan seni yang lahir dari kedisiplinan.” tuturnya.

Generasi Muda Belajar Arti Kepemimpinan

Menjadi bagian dari tim Marching Band sekolah juga membawa pelajaran berharga bagi Nayra tentang arti kepemimpinan. Bagi dirinya kepemimpinan bukanlah semata soal memimpin dari depan tetapi bagaimana bisa menata diri, memberi contoh dan menjaga keharmonisan di dalam kelompok.

“Kepemimpinan itu mengarahkan tim dengan hati, disiplin dan rasa tanggung jawab. Ketika semua merasa berperan untuk memainkan alat musik yang bisa mengalun sempurna.” jelasnya.

Melalui perannya di Bass 2, Nayra membuktikan bahwa generasi muda punya cara tersendiri untuk belajar arti perjuangan, kebersamaan dan kepemimpinan.

Dentuman bass yang ia mainkan bukan hanya irama pengiring, melainkan gema semangat yang menyatukan tim dan menguatkan pesan persatuan.

HUT RI ke-80 menjadi saksi bahwa perjuangan hari ini bukan lagi soal merebut kemerdekaan, melainkan bagaimana generasi muda seperti Nayra mampu menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan disiplin, kerja keras dan cinta tanah air. ***