DPRD DKI Jakarta Tinjau Bus TransJakarta yang Mau Dihapus

by -246 Views
Gedung DPRD DKI (Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom)

JAKARTA,RATIMNEWS.COM –  Pekan depan DPRD DKI Jakarta bakal meninjau kondisi ratusan bus TransJakarta terbengkalai.

“Kita agenda di hari Senin. Kita akan turun lihat langsung di lokasi,” kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Andyka kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).

Andyka menuturkan nantinya pengecekan akan dilakukan secara acak atau random sampling. Peninjauan bertujuan untuk mengecek kesesuaian data dengan kondisi bus di lapangan. Baru setelahnya, DPRD bisa menyetujui penghapusan aset.

“Kenapa kami tidak langsung menyetujui bahwa ini segera dihapus? Itu  karena ini ada kecenderungan dari 417 tersebut ini kondisinya memang sudah tidak sesuai data. Kita akan turun langsung lapangan untuk buktikan itu.” jelasnya.

Politikus Gerindra itu mengklaim komisinya belum mengantongi data terkait 417 bus TransJakarta yang hendak dihapuskan itu. Untuk itu, dia meminta agar Pemprov DKI segera menyerahkan data tersebut sebelum hari peninjauan.

“Sebelum kita turun, tanpa data kan kita nggak bisa, jadi harus datanya kita pegang dulu.” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan berharap proses penghapusan aset bisa segera dilakukan. Pasalnya, usulan tersebut sudah diajukan Pemprov DKI sejak 2018 silam.

Data Bus TransJakarta Yang Mau Dihapus Tengah Dipersiapkan BPAD


Di sisi lain, Syafrin menyampaikan saat ini tim dari Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) tengah menyelesaikan pendataan yang diminta oleh DPRD.

“Upaya-upaya akselerasi dari semuanya ini tentu menjadi penting. Dan teman-teman di BPAD juga mereka terus melakukan penataan administrasi dari basis data yang diusulkan, kemudian berdasarkan clear, baru itu masuk ke dalam peninjauan lapangan,” kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana menghapus 417 busTransJakarta yang sudah tak terpakai dan terbengkalai. Bahkan, ada 22 bus yang pernah dijarah.

“Jadi 417 itu ada 36 bus yang saat itu disimpan di Terminal Pulogadung yang kemudian ada sekitar 22 bus itu dijarah, dijarah sudah berproses hukum, penjarahnya sudah ditangkap, dan sudah berproses di Polres Jaktim, tentu karena ini sudah dijarah tetap itu yang dilaporkan untuk dihapus,” jata Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (14/3).

Syafrin mengatakan kondisi 22 bus yang pernah dijarah itu tak lagi lengkap karena ada bagian bus yang sudah dijarah. Dia menyebutkan 417 bus itu sudah mencapai jarak tempuh usia bus.

“Saya harus lihat di kontrak sebelumnya, karena itu kan prosesnya jika 2018 diusulkan dihapus. Artinya proses pengadaannya antara 2012 ke bawah karena proses operasionalnya kan lima tahun. Setelah kilometer tempuhnya tercapai dia bisa diperpanjang dua tahun, tapi jika sudah tercapai kilometernya maka diusulkan dihapus.” ujarnya.

Syafrin menjelaskan pelelangan aset bus itu akan membuat penyusutan harga 10-20 persen. Namun, menurutnya, hal itu tak membuat rugi lantaran usia bus yang tak lagi layak untuk digunakan.

“Sebenarnya tidak rugi, karena dari sisi usia teknis dan usia ekonomis kan sudah selesai. Oleh sebab itu 2018 sudah diusulkan dihapuskan karena usia teknisnya sudah selesai lima tahun operasional. Kilometer tempuhnya sudah tercapai, bus itu otomatis sudah direncanakan dihapus.” kata Syafrin.***