Rohani Kristen SMKN 27 Jakarta Pusat Rayakan Natal di Sekolah: Hendaklah Damai Kristus Memerintah Dalam hatimu

by -254 Views
Ibu Maywan, Pendeta Jendra dan kaka-kaka pendamping foto bersama siswa-siswi yang beragama protestan pada acara natalan bersama di SMKN 2 Jakarta Pusat, Kamis, 07 Desember 2023. Foto :Media 27

JAKARTA, RATIMNEWS. COM -Rohani Kristen- Rokris SMK Negeri 27 Jakarta Pusat mengadakan kegiatan syukur dan ibadah bersama dalam menyambut perayaan Natal tahun 2023.

Acara diadakan di aula sekolah dan dihadiri kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari siswa Protestan, siswa Katolik dan para tamu undangan.

Acara natalan bersama kali ini dirangkai di bawah tema Besar ” Become One In December to Remember.” (Kolose 3:15) -Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

Pendeta Jendra dalam homilinya mengungkapkan betapa bermaknanya tema acara Natal kali ini.

“Tema natal kali ini sangat bermakna untuk kita semua. Bagaiamana betapa berartinya hidup dalam persekutuan, hidup dalam persatuan terutama di Rohani Kristen sendiri. “Become One in December To Remember” Bahwa hidup dalam persekutuan dan persatuan membuat kita bisa bertumbuh lebih baik.” Katanya.

Ia pun melanjutkan, “Sebagai manusia, sejak permulaan penciptaannya, Tuhan Allah sudah menginginkan kita bersatu padu –become one karena sendiri itu tidak baik. ” Jelas Jendra.

Tiga Aspek Penting untuk Hidup dalam Persekutuan

TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Lih.Kej. 2:18).

Untuk itu dalam mengakhiri homilinya Pendeta Jendra mengungkapkan beberapa syarat untuk mampu hidup dalam persekutuan baik dengan Kristus Tuhan maupun dengan sesama manusia. (Efesus 4:2-7).

Pertama, adalah kerendahan hati dan kesabaran. Ini merupakan kunci pertama dan sangat penting untuk hidup bersatu dalam persekutuan. Kita harus cepat mendengar dan lamban dalam menghakimi.

Kedua, Respect. Kita harus menunjukkan sikap respek yang besar pada orang lain dan segala hal. Respek bukanlah kelemahan melainkan kekuatan yang harus ada dalam diri setiap orang. Tunjukkan kasihmu dalam hal saling membantu.

Ketiga, Berani menerima perbedaan. Kita harus mampu menerima perbedaan dan keanekaragaman dalam hidup sebagai karunia dari Tuhan. Sebab itu terimalah satu akan yang lain sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. (Roma 15:7)