Pada kesunyian relung
Tergores rasa tak terukur
Yang bertunas di pucuk ruang
Lalu berjejak pada tangga kelam
Kala kerlipan malam membias
Bintang-bintang menari di atas rasa
Bersama sinar bulan yang memesona
Dalam hembusan nafas asmara
Seperti Jejak yang tak mampu menghilang
Ia membekas di sana
Menghiasi pelataran tabut kisah
Seiring mekarnya sayup dekap
Hingga hasrat kecup membara
Lalu memori terurai pada batas senja
Menakar dalam alam jiwa
Pada timbangan fikir mendekap sunyi
jiwa pun menulis….
Di dalam hati
Ia ada di sini
Berdiam di jantung puisi
Jiwa putri cahaya terlukis.