Jokowi: Pemimpin Indonesia Harus paham Keberagaman Bangsa

by -476 Views
presiden Joko Widodo berpidato di hadapan relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Presiden Joko Widodo ( Jokowi) hadir dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno  Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).  Dalam pidatonya  jokowi menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang paham akan keberagaman.

Sebab, menurutnya Indonesia adalah bangsa besar. Selain wilayahnya yang luas, rakyatnya pun memiliki budaya beraneka ragam.

“Memimpin Indonesia harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia.Karena kita ini macam-macam karena kita beragam, berbeda-beda semua, suku kita memiliki 714 suku berbeda-beda,”

Jokowi menuturkan, Indonesia memiliki bahasa daerah 1.300 bahasa.

Agama yang diakui oleh negara pun ada 6 macam agama yang dianut oleh penduduk Indonesia.

Kondisi ini menjadi Indonesia penuh dengan keberagaman.” Tegas Jokowi

Terakhir kita harus yakin akan kemampuan kita sendiri. Sekali lagi kita harus yakin akan kemampuan kita sendiri. Kita harus percaya diri dan optimis.” jelasnya.

Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan pengalaman selama gelaran G-20 di Indonesia.

Ia mengungkapkan Indonesia mampu menunjukan jati dirinya sebagai negara besar di kancah internasional.

Bangsa ini mampu menegakan kepalanya di hadapan para pemimpin negara-negara besar dunia seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Dengan negara-negara besar kita juga tidak menunduk-nunduk, salaman juga begini, kita harus percaya diri dan optimis, mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak menunjukkan kita bangsa besar yang benar-benar memiliki keinginan untuk jadi negara maju dengan kerja keras yang tinggi, tanpa lelah, tanpa menyerah, jangan dikit-dikit mengeluh,” pungkas Jokowi. ***Leony Sania