PDI Perjuangan Tanggapi Polemik Tim Israel Main di Piala Dunia U 20 di Indonesia

by -320 Views

JAKARTA,RATIMNEWS.COMPDI Perjuangan tanggapi berbagai macam polemik tentang timnas U 20 Israel pada Perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dalam perdebatan pro kontra terutama mengenai kehadiran tinmas U-20 Israel ini terus berlanjut.  hal ini  membuat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi respon.

PDI Perjuangan tidak pernah menolak perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia

menurut Hasto, partainya tidak pernah menolak perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. PDI Perjuangan  hanya mau menyoroti  ada standar ganda FIFA terhadap Rusia dan Israel.
“PDI Perjuangan mempertanyakan standar ganda yang diberlakukan oleh FIFA menyangkut kepesertaan Israel dalam Piala Dunia U-20,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Meski demikian PDIP percaya Presiden Jokowi mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. PDIP yakin Jokowi akan mengambil win-win solution.

“Dan kami percaya Pak Jokowi mampu menyelesaikan persoalan ini dengan kemampuan Pak Jokowi, dengan lobi Ketua Umum PSSI, akan ada solusi terbaik,” kata Hasto.

Hasto mencontohkan ada usulan laga Piala Dunia U-20 tetap sesuai jadwal, namun pertandingan tim Israel dilakukan di negara tetangga. “Kita tak masalah dengan solusi demikian, misalnya,” imbuhnya.

Perihal kemungkinan ketersinggungan Israel atas sikap mereka, Hasto mengatakan Indonesia negara yang merdeka dan sikap PDIP mendapatkan pembenaran secara historis.

“Karena Gelora Bung Karno itu ada (dibangun) ketika kita menolak kesertaan Israel di Olimpiade, lalu kita membangun Gelora Bung Karno yang begitu megah sampai sekarang.Itu karena sikap yang konsisten bagi kita,” ujarnya.

Lebih jauh, Hasto mengatakan pihaknya berharap kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk memahami dan mewujudkan praktik kemanusiaan. FIFA, kata Hasto, juga harus mengedepankan praktik-praktik kemanusiaan, tidak boleh melanggar prinsip-prinsip hukum internasional.

“Kita kritik terjadinya perang Rusia-Ukraina. Meskipun Rusia bertindak karena ada aksi provokatif NATO menjadikan Ukraina sebagai benteng dalam menghadapi Rusia. FIFA pun mencoret Rusia pada saat playoff Piala Dunia karena alasan kemanusiaan. Kenapa FIFA memperlakukan hal yang berbeda untuk Israel?” ucap Hasto.

“Indonesia siap jadi tuan rumah yang baik, menjadikan FIFA sebagai pahlawan dunia sekiranya fair, ketika FIFA punya sikap yang sama dalam menegakkan kemanusiaan dan hukum internasional melalui PBB. Karena alasan kemanusiaan, kita tidak mencampuradukkan antara olahraga dan politik. Justru politik mengambil spirit dari olahraga, mensana in corpore sano,” imbuhnya.

Repost