Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Menilai FIFA Bereaksi Terhadap Rusia tapi Beda Sikap ke Israel

by -526 Views
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. istimewa)

JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Perhelatan Piala Dunia U-20 masih terus dalam perdebatan pro kontra terutama mengenai kehadiran tinmas U-20 Israel. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan partainya tidak pernah menolak perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. PDI Perjuangan  hanya mau menyoroti  ada standar ganda FIFA terhadap Rusia dan Israel.
“PDI Perjuangan mempertanyakan standar ganda yang diberlakukan oleh FIFA menyangkut kepesertaan Israel dalam Piala Dunia U-20,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Hasto menegaskan sejak awal PDIP memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 melalui komisi-komisi di DPR RI. PDIP memberikan dukungan dalam kebijakan anggaran pemerintah.

Hasto kemudian mengungkit sikap FIFA terhadap Timnas Rusia yang negaranya tengah berperang. “Ketika menghadapi perang Rusia-Ukraina menghadapi Piala Dunia di Qatar, FIFA melarang Rusia dalam playoff. Dan kemudian saat ini terjadi kondisi atau hal yang sama,” kata Hasto.

Hasto mengungkit kekerasan Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu di Tepi Barat. Hasto juga menyinggung soal upaya kelompok tertentu menunggangi piala dunia.

“Sehingga kita memahami, kami melakukan kajian-kajian termasuk ada data survei yang menyatakan sentimen negatif. Kemudian ada kelompok tertentu yang mau menunggangi piala dunia yang sebenarnya jauh dari politik, untuk tujuan politik. Kita masih ingat bagaimana terjadi berbagai tindak kekerasan yang dilakukan ekstrem kanan,” urai Hasto.

Masalah lain menurut Hasto, FIFA tak bereaksi terhadap aksi Israel, berbeda sikap terhadap Rusia. Hasto mengatakan sama sekali tak ada penjelasan dari FIFA mengenai beda perlakuan ini. “Dan ini tidak terjadi di Israel. Ini kan membangun sentimen terhadap bangsa Palestina,” kata Hasto Sekjen PDI Perjuangan yang baru saja meraih gelar doktor tersebut.

“Untuk itu secara fair seharusnya FIFA harusnya memperhatikan hal ini, memerhatikan aspek bahwa Israel yang telah melakukan pelanggaran kemanusiaan tidak boleh diikutsertakan dalam U-20.,” kata Hasto.