Di bawah kecup-an cahaya lampuAku melihat dirimuBerbalut helai benang hitamDi sekujur tubuhmu Wajah berseri dalam liputan cintaSenyum menawan hingga mata yang berbinarSelimuti
SABDA PANDITA RATU
Geloramu bukanlah suamSabda-mu panas menyengatTerbakar baraLalu padam terhempas angin Lidah-lidah menjulurTerbang tinggiKian ke sana – ke mariLalu menari-nari Nampak hitam pekat berasapSekilas
GADIS DALAM BUTIRAN KRISTAL
Seperti air mata jatuh ke dalam pasirTak nampak rupa Tak berarti hilang tak menentu,Ia ada di sanaDi balik butiran-butiran Kristal Di sanaAda
BULAN BERHIJAB
Ada bulan bertaktha indah di awan pekat Sesekali diguyuri tetesan air oleh tangisan langit Hingga kedinginan kala nafas persada menjamah Ia terus
Surga Seorang Ibu
Deritanya terukir dalam sepi Tangisannya terurai dalam gelap suntuk Lelahnya tertutup oleh tindaknya Keluhnya terbalut di balik senyum tawanya Kau tak mungkin