Legenda dan Daya Tarik dari Objek Wisata Kolam Susuk di Desa Dualaus, Belu, NTT

by -177 Views
Objek wisata Kolam Susuk berbentuk danau alami

DUALAUS, RATIMNEWS.COM  – Anda mungkin pernah mendengar nama “kolam susu” dari lagu band legendaris Koes Plus. Jika belum maka berikut akan diulas seputar mengenai kisah dari objek wisata Kolam Susuk.

Kolam Susuk, sebuah danau alami dengan pesona yang memikat, terletak di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu,NTT.

Dengan tanah berwarna putih yang mampu memantulkan cahaya, kolam ini menyerupai susu yang memukau siapa saja yang berkunjung.

Tidak hanya keindahan alamnya yang menawan, Kolam Susuk juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Hal tersebut tentu didukung oleh legenda setempat dan juga popularitas yang turut diangkat oleh grup musik legendaris Koes Plus. Yang dimaksud di sini adalah  melalui lagu “Kolam Susu” pada era 1970-an.

Menurut legenda, tujuh bidadari sering menyucikan diri di kolam ini.

Mereka dipercaya sebagai utusan Raja Lifao dari Oecusse yang mengirim nyamuk untuk mengganggu tidur para bidadari agar mereka tetap aman dari gangguan.

Berdasarkan legenda ini, penduduk setempat menyebut tempat ini dengan nama Kolam Susuk, yang berarti sarang nyamuk.

Dulu, kawasan ini digunakan oleh penduduk setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, seperti memancing ikan, udang, dan kepiting. \

Selain itu, ada juga budidaya ikan bandeng dan udang yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Pengunjung bisa menikmati kuliner ikan bandeng bakar yang baru saja ditangkap.

Kini, Kolam Susuk menjadi salah satu lokasi wisata tambak di Kabupaten Belu.

Kolam ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang seakan melindungi keindahan kolam.

Di sekelilingnya tumbuh pepohonan hijau dan hutan bakau yang membuat suasana kolam menjadi sejuk dan nyaman bahkan saat matahari bersinar terik.

Akses Untuk Sampai Ke Objek Wisata Kolam Susuk

Akses jalan menuju Kolam Susuk sangat mudah dijangkau. Lokasinya sekitar 17 kilometer ke utara dari kota Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Waktu perjalanan sekitar 40 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk sampai ke lokasi.

Dari Pelabuhan Atapupu, jarak menuju kolam ini kurang lebih sekitar 6 kilometer.

Meskipun fasilitas penunjang di Kolam Susuk masih terbatas, beberapa fasilitas yang sudah tersedia antara lain:

  1. Pigura atau gapura besar bertuliskan “Welcome to Kolam Susuk”.
  2. Pondok payung sebagai tempat istirahat dan berteduh bagi wisatawan.
  3. Pos keamanan.
  4. Fasilitas air bersih juga tersedia di lokasi.
  5. Taman wisata Hutan Mangrove, dsb

Kolam Susuk menawarkan pesona alam yang luar biasa. Objek wisata ini merupakan tempat yang layak dikunjungi untuk menikmati keindahan alam serta sejarah lokal yang kaya.