ATAPUPU, RATIMNEWS.COM – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak objek wisata yang unik dan menarik. Namun demikian, sejauh ini mungkin belum banyak wisatawan yang melakukan traveling ke Lokasi-lokasi wisata tersebut.
Salah satunya adalah Teluk Gurita yang terletak di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Teluk yang dijadikan pelabuhan alam ini memiliki air laut yang jernih, berpasir putih dan berombak tenang.
Keunikan Teluk Gurita tidak hanya pada pesona lautnya saja. Namun juga terletak pada paduannya dengan hijaunya bukit-bukit yang mengelilinginya pada musim hujan.
Sementara pada musim kemarau, Teluk Gurita memanjakan mata dengan Paduan padang rumput Savana yang asri.
Itulah yang alas an mengapaTeluk Gurita menawarkan pesona alam yang memukau dengan pemandangan yang menakjubkan bagi wisatawan yang berkunjung.
Selain itu juga pengunjung dapat berpiknik bersama keluarga sambil memancing di teluk Gurita.
Kesan Pengunjung Objek Wisata Teluk Gurita
Kepada tim Ratimnews.com, seorang pengunjung mengungkapkan kesannya saat mengunjungi Teluk gurita.
“Pemandangan nya bagus. Sebelum sampai di Teluk Gurit akita bisa menikmati Pantai di pinggir jalan raya. Ini luar biasa indah. Andaikan ini ditata dengan baik oleh Pemerintah maka akan menjadi daya tarik yang lebih lagi bagi pengunjung lainnya. Ujar Heri yang berkunjung pada Minggu, 9/5/2024.
Hal senada juga disampaikan Irene, salah satu pengunjung Teluk Gurita. Menurutnya Teluk Gurita merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati indahnya matahari terbenam.
Irene mengungkapkan bahwa Teluk Gurita memiliki keunikan Pantai dan wilayah yang menarik didatangi. Selain itu juga Teluk Gurita memiliki sejarah yang menarik dibalik keindahan alamnya.
“yeahh….. Sunset kalau di sini sangat cantik dan sweet sekali. Saya penasaran dengan teluk Gurita karena dengar cerita soal Sejarah nama Gurita. Katanya dulu di pelabuhan ini kapal pedagang datang untuk berdagang. Tetapi tiba-tiba kapal tersebut dililit oleh gurita raksasa hingga kapal tersebut tenggelam seketika. Akhirnya mulai dari situlah katanya tempat ini diganti namanya menjadi Teluk Gurita. Bangkai kapal yang tenggelam juga katanya masih ada di dasar teluk ini”. Ungkap Irene.
