Festival Urban Farming di Balai Kota Jakarta

by -268 Views
(Foto: Anita Karyati - Beritajakarta.id)

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyelenggarakan Festival Urban Farming di Lantai Dasar Blok G, Balai Kota DKI Jakarta.  Kegiatan ini berlangsung sejak Rabu (14/12) hingga Kamis (15/12).

Festival urban Farming ini disambangi sekitar 1.000 pengunjung.

Akan menjadi agenda tahunan

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, pengunjung sangat antusias terhadap berbagai aneka produk dan informasi. Terutama tentang pertanian, perikanan, peternakan, ketahanan pangan hingga kelautan yang dipamerkan pada 40 booth. Festival ini mengusung tema “Urban Farming untuk Ketahanan Pangan”.

“Ini diluar prediksi saya. Terbukti kami sudah mengeluarkan 238 bibit kemarin. Dan hari ini lebih dari 300 bibit, artinya antusias warga sangat tinggi. Setiap harinya kurang lebih 500 pengunjung yang datang, data rinci segera kita update lagi.” katanya, Kamis (15/12).

Suharini menjelaskan, 40 booth yang ditampilkan dalam festival ini telah dikurasi terlebih dahulu dan ditampilkan sangat menarik. Diantaranya, booth mikrogreen tanaman superfood, kemudian booth eat me yang memberikan sajian makanan sehat dan segar. Lalu ada pupuk organik cair hasil dari peternakan kelinci dan masih banyak lainnya.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Setelah kegiatan ini kami akan langsung adakan evaluasi bersama para kolaborator dan penggiat untuk menilai hasil dari kegiatan ini.” Tutur Suharini.

Kegiatan Ini Memamerkan produk kebanggaan dari UKM Binaan

Fajar Wiryono, owner HSC Urban Farm Jakarta yang ikut pameran ini mengaku senang.  Setiap hari lebih dari 150 produknya yang berhasil terjual dalam pameran ini. Diharapkan kegiatan ini juga dapat diadakan di wilayah, mengingat binaan dari Dinas dan Suku Dinas KPKP sangat banyak.

“Kegiatan ini sangat penting. Lebih dari itu, kita tidak hanya dibina saja, namun hasil binaan kami ikut dipamerkan. Dan suatu kebanggaan produk kami dapat dilihat banyak orang,” ujar Fajar.

Lebih lanjut, Dia mengungkapkan, mikrogreen menjadi salah satu alternatif warga Jakarta yang ingin bercocok tanam dan mengonsumsi makanan sehat.

Mikrogreen budi daya pertanian yang mudah, simpel serta modalnya pun kecil. Dalam waktu dua pekan, hasilnya sudah bisa dipanen,” ungkap Fajar.

Salah satu pengunjung, Shidiq (32) yang juga penggiat urban farming di Pesantren Ekonomi Darul Ukhwah mengungkapkan, sengaja datang ke festival ini karena materi talkshow dan bazar-nya  sangat menarik.

“Banyak materi yang diberikan. Kita juga diajarkan cara untuk menjaga ketahan pangan. Hasil kegiatan ini akan saya sharing ke teman-teman saya,” Ujar Shidiq.