JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Satpol PP (Satuan Polisi Pamon Praja) (Sapol PP) Jakarta Barat (Jakbar) menggelar operasi razia beberapa hari belakangan.
Salah satu target operasi adalah membongkar jaringan dan lokasi operasi para Pekerja Seks Komersial.
Hal tersebut di lakukan menjelang bulan suci Ramadhan. Tentu saja razia seperti ini menimbulkan persepsi pro dan kontra.
Dalam Razia Pekerja Seks Komersial tersebut tim Satpol PP berhasil mengamankan 10 pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia.
“Mereka langsung dibawa ke panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta. Di sana mereka akan dibina hingga diberikan pelatihan kerja,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, dilansir Antara, Senin (6/3/2023).
Mereka terjaring razia Pekerja Seks Komersial sejak 2 pekan terakhir. Lokasi razia mulai di Jalan Tubagus Angke Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, dan di kawasan Kalideres. PSK-PSK tersebut menjajakan diri mereka di pinggir jalan hingga menjual diri di aplikasi pertemanan.
“Dua minggu terakhir ada 10 orang wanita yang kita lakukan penertiban. Kita lakukan secara acak,” kata Agus.
“Kita upayakan informasi razia tidak bocor sehingga mereka bisa kita tangkap,” jelas Agus.
Agus memastikan proses penangkapan dilakukan secara humanis. Ia berharap aktivitas PSK berkurang menjelang bulan suci Ramadan.
“Kita juga terbuka untuk laporan masalah ini. Jika ada aktivitas seperti itu, maka bisa langsung lapor ke kita,” Ungkap Agus. ***
