Kata Ulama Yordania Syekh Aun Al-Qaddumi tentang Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU)

by -669 Views
Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Ulama Yordania Syekh Aun Al-Qaddumi menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama bukan sekadar organisasi Islam terbesar di dunia. Melainkan menurutnya, NU juga organisasi kemanusiaan terbesar di dunia.

Hal ini dia ungkapkan saat memberikan ceramah singkat pada Tajalli Satu Abad Nahdlatul Ulama di Bantul Yogyakarta. Senin (30/1) malam.

“Saya tidak mengatakan organisasi Islam terbesar di dunia, namun saya mengatakan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia.” ungkapnya seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023)

Syekh Aun menambahkan Allah telah memberikan keberkahan, kesuksesan, dan keberhasilan kepada NU.

Mengingat organisasi yang dimulai dari segelintir kiai saja ini terus berkembang sampai beranggotakan lebih dari 100 juta orang.

“Terus berkembang, terus berkembang sampai berusia 100 tahun dan jumlah yang menjadi bagian dari NU melebihi 100 juta anggota dari NU dan pengikut NU,” ujar Pimpinan Lembaga Studi Syariah Al-Ma’arij Yordania itu.

Dalam ceramahnya, Syekh Aun pun bercerita dua bulan lalu menerima kunjungan salah satu pelajar Indonesia di negaranya. Pelajar tersebut sekaligus Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania.

Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan lembaga-lembaganya yang berada di sejumlah provinsi di Yordania merupakan bagian dari NU.

“Saya katakan kepada yang datang tersebut dan pengurus NU Yordania, pesantren saya yang namanya Al-Maarij yang ada di beberapa provinsi di Jordan, seperti di Irbid, di Amman, dan lainnya, semua cabang-cabang pesantren kami semuanya adalah cabang dari NU,” tegasnya.

Oleh karena itu, Syekh Aun menyampaikan cakupan NU tidak sekadar dalam wilayah Indonesia saja. Sebab kebangkitan ulamanya betul-betul memancar dan memantik ke seluruh penjuru dunia.

“Kami tidak mengatakan NU dalam scope yang terbatas hanya Indonesia. Tetapi kami berbicara tentang NU yang artinya kebangkitan ulama benar kemuliaan dan kehormatan ulama khusus untuk Indonesia karena NU lahir di Indonesia akan tetapi kebangkitan ulama untuk seluruh penjuru dunia,” paparnya.***