JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Ketapang sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) 2025 di Kecamatan Delta Pawan. Kegitan ini sebagai langkah strategis memperkuat proses kaderisasi dan regenerasi organisasi.
Mapenta sejatinya yang menjadi pintu masuk utama bagi anggota baru. Untuk Komcab Ketapang, Mapenta diadakan pada Sabtu, 16 November 2025 bertempat di Catholic Center, Desa Payak Kumang.
Mapenta 2025 dibuka secara resmi oleh Penasihat Awam Pemuda Katolik Komcab Ketapang Dicky Anthony A, S.E.
Dicky Anthony menegaskan dukungan penuh terhadap pembinaan kader-kader muda Katolik agar mampu hadir dan berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Mengusung tema “Ad Maiora Natus Sum – Aku Dilahirkan untuk Hal-hal yang Lebih Besar”, kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten, yakni Feri Hyang Daika, SH., M.Hum; RD. Laurensius Sutadi; dan VD. Irwin Ragil Sukardi, SP., MM.
Mereka membahas peran Pemuda Katolik sebagai organisasi kaderisasi, penguatan spiritualitas hingga kontribusi nyata di masyarakat.
Ketua Panitia MAPENTA 2025, Dedy Candra menegaskan bahwa Pemuda Katolik adalah wadah pembentukan karakter untuk kaum muda Katolik.
“Ketika kita masuk ke organisasi ini, kita membawa wajah gereja ke tengah masyarakat. Di sinilah kader diproses, dibentuk, dan dipersiapkan untuk berkarya,” ujarnya.
Pentingnya Kehadiran Pemuda Katolik dalam Ruang Publik
Pastor Moderator, RD. Laurensius Sutadi menekankan pentingnya kehadiran Pemuda Katolik dalam ruang publik. Ia menegaskan bahwa organisasi ini menjalankan misi pro bono publico yakni bekerja demi kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mendorong agar program konkret seperti literasi keuangan dan rumah belajar bagi anak-anak kurang mampu dapat dijalankan sebagai karya nyata organisasi.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Ketapang Erasmus Canaga Antutn, menyampaikan harapannya yang besar. Ia harap agar MAPENTA 2025 menjadi momentum lahirnya kader-kader muda yang siap melanjutkan estafet perjuangan organisasi.
“Saya berharap peserta MAPENTA hari ini bukan sekadar hadir, tetapi benar-benar mengambil komitmen untuk bertumbuh sebagai kader. Pemuda Katolik harus menjadi generasi yang siap melayani, siap belajar, dan siap memberi dampak positif bagi gereja dan masyarakat. Regenerasi ini penting agar organisasi tetap hidup, bergerak, dan relevan di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.
Erasmus juga menambahkan bahwa Pemuda Katolik perlu terus memperluas kolaborasi, meningkatkan kapasitas kader, dan menciptakan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan umat dan masyarakat Ketapang.
Dengan terselenggaranya MAPENTA 2025, Pemuda Katolik Komcab Ketapang berharap proses kaderisasi berjalan semakin kuat. Lebih dari itu bisa melahirkan kader-kader muda Katolik yang memiliki integritas, wawasan dan semangat pelayanan demi kemajuan gereja dan tanah air.***
