4 Makanan dan Minuman Perlu Dihindari untuk Cegah Risiko Kanker

by -295 Views
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Kanker merupakan penyakit berbahaya yang pasti ingin dihindari oleh setiap orang yang ada di planet ini. Untuk mencegah risiko terkena penyakit kanker, seorang ahli mengungkap terdapat 4 macam makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Setiap makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh kepada kesehatan seseorang.

Makanan bernutrisi bisa memberikan efek baik, sedangkan makanan yang kurang bernutrisi bisa berisiko membahayakan. Oleh karena itu, memilih makanan yang sehat sangat penting untuk menurunkan peluang perkembangan kanker.

Penelitian yang disebut nypost.com juga menunjukkan, pola makan seseorang dapat memengaruhi peluang mereka terkena beberapa jenis kanker.

Para ahli menganjurkan konsumsi biji-bijian, sayur-sayuran, sampai kacang-kacangan untuk menurunkan risiko.

Selain memerhatikan makanan apa yang dikonsumsi, kamu juga perlu menghindari makanan-makanan yang bisa meningkatkan risiko kanker lebih tinggi.

Ahli gizi Matthew Lambert membagikan daftar makanan yang perlu dihindari agar risiko berkurang. Melansir nypost.com (06/04), berikut daftarnnya!

Daging olahan yang telah diawetkan

Daging olahan merupakan daging yang diproses dan telah diawetkan dengan penambahan garam dan zat lainnya.

Diketahui pula, daging itu juga biasanya sudah melalui proses diasapi, dikeringkan, atau dikemas dalam kaleng. 

Daging olahan banyak digemari karena punya rasa yang enak dan harganya lebih terjangkau. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bukan hal yang tepat.

Pada tahun 2015, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) dibawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklarifikasi daging olahan sebagai ‘karsinogenik’ bagi manusia.

Menurut WHO, Daging olahan biasanya telah diasinkan, diawetkan, dan difermentasi untuk meningkatkan rasa atau supaya lebih awet. Beberapa metode ini dapat menghasilkan bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker.

Contoh daging olahan yang sebaiknya dihindari mulai dari hot dog, sosis, ham, hingga kornet.

Untuk menghindarinya dari risiko kanker, American Heart Association merekomendasikan, membatasi daging olahan sebanyak 100 gram dalam seminggu.

Daging merah

Selain daging olahan, konsumsi daging merah juga perlu dihindari.Pada tahun 2015, IARC juga menyatakan daging merah, seperti daging sapi, daging babi, daging domba, mungkin bersifat karsinogenik.

Menurut Lambert, daging ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengandung zat besi heme yang dapat memfasilitasi produksi bahan kimia berpotensi karsinogenik.

“Heme yang mengandung zat besi dan memberi warna pada daging merah. Itu yang dapat memicu pembentukan senyawa penyebab kanker yang terbukti merusak lapisan usus, kemudian dapat meningkatkan risiko kanker ususm.” ujar Lambert.

Batasi konsumsi daging merah menjadi tiga porsi per minggu atau setara dengan sekitar 350 sampai 500 gram.

Makanan manis dan gorengan pencegah resiko kanker

Makanan manis dan gorengan merupakan dua makanan yang cukup sulit dihindari banyak orang.

Mengingat makanan ini menawarkan kelezatan yang tidak tertandingi. Sayangnya, kedua makanan ini berbahaya bagi kesehatan.

Makan terlalu banyak makanan manis dan gorengan bisa menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masalah tersebut telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena 13 jenis kanker.

Lambert menyatakan, memang tidak ada bukti bahwa makanan manis dapat secara langsung menyebabkan kanker. Namun demikian, dalam jumlah kecil makanan tersebut mengandung banyak kalori.

Jika dimakan berlebihan, bisa menyebabkan penambahan berat badan dan berisiko menyebabkan kanker.

Alkohol

Bagi sebagian orang, alkohol adalah minuman yang menenangkan. Namun, perlu diingat minuman ini berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Menurut CDC, minum alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan.

Konsumsinya juga bisa menyebabkan risiko terkena tersebut , kerongkongan, usus besar, hati, dan payudara.

Lambert mengungkap, “Berbicara soal alkohol, tidak ada manfaat kesehatan dari minumnya.

Karena alkohol dalam jumlah kecil sekalipun dapat meningkatkan risiko kanker.”

Pusat Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Nasional AS menyarankan perempuan untuk membatasi minum alkohol satu gelas sehari. Sedangkan laki-laki tidak lebih dari dua gelas sehari.