Khofifah Secara Halus Menolak Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan

by -184 Views
Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Faiq Azmi/File detikJatim)

SURABAYA, RATIMNEWS.COM – Partai NasDem bersama koalisi perubahan hingga saat ini belum mengumumkan siapa cawapres Anies Baswedan. Kabar terakhir, Khofifah Indar Parawansa telah menolak tawaran untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi blak-blakan soal tolakan halus Khofifah tersebut.
Awalnya Gus Choi menyatakan banyak usulan cawapres dari partai di Koalisi Perubahan hingga muncul usulan nama Khofifah.

“Soal cawapres sudah diserahkan ke capres. Meski demikian banyak masukan tentang nama. Ada dari PKS Ahmad Heryawan, dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).” jelas Gus Choi dihubungi detikJatim melalui WhatsApp, Sabtu (22/7/2023).

Lanjutnya, “Sedangkan dari NasDem tidak memunculkan dari kader NasDem, tapi memunculkan tokoh-tokoh dari NU.” Kata Gus Choi.

Gus Choi menyatakan, NasDem memilih mengusulkan tokoh dari NU karena bisa menambah kekuatan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Alasannya jelas untuk menambah dukungan dan kekuatan. Kalau hanya mengandalkan hanya pendukung NasDem, Demokrat, dan PKS ya kita perkirakan sulit untuk menang.” ungkapnya.

“Nah, karena itu perlu ada dukungan dari sebagian Nahdliyin (warga NU), maka perlu menampilkan tokoh NU menjadi wakilnya Anies. Jadi, koalisi perubahan yakni NasDem, PKS, Demokrat plus Nahdliyin,” lanjutnya.

Gus Choi menegaskan saat itu figur yang disepakati untuk jadi nominasi cawapres Anies dari NU adalah Khofifah Indar Parawansa.

Namun, seiring berjalannya waktu, politikus asal Gresik ini menyebut Khofifah tidak memberi kepastian terkait tawaran cawapres Anies Baswedan.

NasDem pun akhirnya berasumsi, Khofifah telah menolak tawaran jadi cawapres Anies secara halus.

“Dulu figure yang disebut adalah Khofifah. Dengan berbagai jalur mencoba mendekati beliau. Namun pada intinya tidak ada kepastian, tidak ada progres yang positif dari beliau.” tegasnya.

Khofifah sendiri belum pernah menyatakan secara blak-blakan terkait peluangnya maju di Pilpres 2024.

Gubernur Jatim tersebut berulang kali hanya menjawab santai ketika awak media menanyakan terkait namanya yang berpeluang maju di Pilpres 2024.