Wiranto Curhat: Saya Keluar dari Partai Hanura Karena Alasan ini

by -216 Views

JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Ketua Wantimpres, Wiranto, menyambangi kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2). Wiranto yang adalah mantan ketum Partai Hanura hadir di kantor PPP sekitar pukul 12.50 WIB.

Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Wakil Ketua Umum PPP Asrul Sani hingga Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyambut langsung kedatangan Wiranto. Mardiono pun langsung mengalingkan syal hijau khas warna PPP kepada Wiranto. Wajah semringah terlihat dari kedua tokoh politik tersebut.

Adapun kedatangan Wiranto untuk bersilaturahmi dan Halal Bi Halal bersama para pimpinan PPP beserta kader-kader partai.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto pun sempat menyampaikan unek-uneknya keluar dari Partai Hanura saat memberi sambutan di DPP PPP.

Dia menyebut pernah menjadi nahkoda kapal perang tapi kemudian terpaksa ditinggalkan olehnya.
“Saya sendiri memang pernah menjadi nahkoda kapal perang. Tapi karena suatu dan lain hal, di mana navigasinya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan terpaksa saya melepaskan kapal perang itu walaupun sudah lumayan,” kata Wiranto saat sambutan di DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Wiranto menyebut dirinya memilih untuk mendoakan Partai Hanura. Dia berharap kapal perang yang dilepaskannya bisa selamat sampai tujuan.

“Saya lepaskan dan saya memilih untuk berdoa mudah mudahan kapal yang saya lepaskan itu selamat sampai tujuan,” ucapnya.

Karena itu lah, Wiranto menyampaikan bahwa dirinya saat ini sudah tidak ada hubungan apapun dengan Hanura. Namun demikian, menurutnya partai tersebut tidak bisa dilupakannya begitu saja.

“Hanya memang tentu tidak bisa dihapus karena sudah tercatat dalam historis bahwa saya lah yang membangun dan membesarkan kapal tersebut. Paling tidak itu. Tetapi tentunya banyak sekali teman teman saya, kolega saya, yang saat ini juga masih bersama-sama saya menunggu untuk mau ke mana ini,” ujarnya.

“Karena semangatnya ada, kualitasnya ada, kesungguhannya ada, tekadnya ada, tapi masih belum tau mau ke mana untuk menyampaikan aspirasi politiknya ke mana” pungkasnya.