Koalisi Pro Anies Baswedan Diminta Hargai Wacana Koalisi Besar

by -366 Views
Foto: Ahmad Doli Kurnia (Faiq Azmi/detikcom).

JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyatakan bahwa wacana koalisi besar merupakan urusan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Doli meminta koalisi pro-Anies Baswedan untuk menghargai wacana koalisi besar.

“Menurut saya, kita tidak bisa menilai kebijakan dari masing-masing partai atau koalisi. Kita menghormati koalisi perubahan jika mereka ingin membentuk koalisi perubahan, tidak masalah. Dan kita tidak akan mengganggu juga,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2023).

Doli menyatakan bahwa wacana koalisi besar sebaiknya dibiarkan menjadi urusan KIB dan KIR. Namun, dia juga menyebut bahwa koalisi besar tetap terbuka jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ingin bergabung.

“Namun, jika kita ingin membentuk koalisi untuk memperkuat KIB dan KIR, biarkanlah kita yang membicarakannya. Jika mereka ingin bergabung, silakan juga,” ujarnya.

Doli menilai bahwa tidak ada yang salah dengan wacana koalisi besar. Menurutnya, saat ini adalah tahap penjajakan untuk melihat peluang kerjasama yang dapat dilakukan untuk kepentingan bangsa.

“Tidak bisa kita simpulkan bahwa ini tidak mungkin atau itu mungkin. Dulu juga sama, saat kita pertama kali membentuk KIB, banyak yang skeptis. Namun faktanya, hingga sekarang kita masih berjalan,” kata dia.

“Politik adalah dinamis, sekarang kita semua sedang mencari format yang terbaik, dengan satu tujuan, yaitu kepentingan bangsa dan negara. Dalam mencari format tersebut, kita berdiskusi dan berlatih. Kepada siapa? Kepada semua yang mau bergabung bersama-sama,” tambahnya.

Sebelumnya, isu pembentukan koalisi besar mencuat setelah pertemuan beberapa Ketua Umum partai pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN. PKS menyatakan bahwa koalisi besar sulit terwujud.

Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, tidak mempermasalahkan pertemuan antara Jokowi dengan ketua umum partai pengusungnya. Acara di DPP PAN dihadiri oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Di bulan Ramadan biasanya ada pertemuan-pertemuan, apalagi antara sesama partai koalisi. Kita mencari berkah Ramadan,” ucapnya, Minggu (2/4).

Mabruri menyebut bahwa wacana koalisi besar sebenarnya bagus-bagus saja. Namun, dia yakin bahwa pembentukan koalisi besar tidaklah mudah.

“Wacana koalisi besar memang terdengar baik