BELU, RATIMNEWS.COM – Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Belu—Nusa Tenggara Timur berhasil gelar Mapenta (Masa Penerimaan Anggota Baru) tahun 2025. Tema besar mapenta dan pelantikan dikemas di bawa tema “Menjadi Anggota Pemuda Katolik yang Militan dan Visioner.”
Kegiatan mapenta digelar di Aula Paroki Roh Kudus Halilulik, Keuskupan Atambua yang belangsung selama empat hari Kamis, 26 hingga Minggu, 29 Juni 2025.
Terdapat sebanyak 71 peserta atau calon anggota baru yang direkrut dari berbagai wilayah kecamatan dalam teritorial wilayah kabupaten Belu.
Hingga akhir kegiatan sebanyak 69 (enam puluh sembilan) peserta dinyatakan lulus dan resmi dilantik. Sedangkan 2 (dua) peserta lainnya belum memenuhi kriteria kelulusan.
Adapun pelantikan anggota baru dilangsungkan secara meriah di hadapan umat dan para imam, pada minggu, 29 Juni 2025 dalam misa konselebrasi khusus.
Tiga imam memimpin perayaan pelantikan yang mana Rm. Gregorius Sainudin Dudy, Pr sebagai konselebran utama yang saat ini menjabat sebagai moderator kerawam keuskupan Atambua.
Romo Goris Dudy, Pr didampingi oleh Rm. Hendrikus Halek, Pr selaku pastor paroki Halilulik dan pastor rekan dalam misa pelantikan anggota baru tersebut.
Peserta dilantik menjadi anggota resmi Pemuda Katolik dalam suasana khidmat dan penuh semangat persaudaraan di altar gereja.
Mapenta emuda Katolik Belu: Anggota Perlu Jadi Garam dan Terang Dunia
Dalam pesan homili nya Romo Goris berpesan pada seluruh anggota yang dilantik untuk menjadi garam dan terang di tengah umat.
“Pergilah ke tengah dunia, jadilah garam dan terang di tengah umat dengan semangat Kristus.” Katanya.
Ketua Komcab Belu Yohanes Don Bosco Bere Loe, dalam pesannya mengajak seluruh kader Pemuda Katolik Belu termasuk anggota yang baru dilantik agar menjadi kader yang militan dan visioner.
“Kita Pemuda Katolik sebagai orang muda yang harus gesit. Pemuda harus punya energi, militansi untuk bergerak membangun daerah Belu. Hadir bersama masyarakat dan menjadi pelopor dan penggerak pembangunan untuk Belu yang lebih baik.” Tegas Bosco
Lebih lanjut Ia (Bosco) mengingatkan agar semua kader Pemuda Katolik menanamkan semangat soidaritas dan visioner.
“Untuk semua kader Pemuda Katolik Belu mari kita mengikuti proses kaderisasi organisasi untuk menanamkan nilai solidaritas bersama masyarakat Belu. Terutama memiliki semangat visoner membangun Belu yang lebih baik ke depan. Ungkap Bosco penuh semangat.
Di akhir pesannya Bosco mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama proses kegiatan.
“Kepada seluruh panitia terima kasih banyak atas kerja kerasnya. Romo Goris dan para pastor yang hadir mewakili Keuskupan Atambua. Kodim Belu hadir Bapak Dandim 1605 Belu: Letkol Arh. Andi Yunus, S.Ip. Pihak kepolisian terima kasih banyak Bapak Kapolsek Halilulik. Staf Ahli Bupati belu yang mewakili pak Bupati Drs. Laurentius Kiik Nahak. Staff Ahli Gubernur NTT, Bapak Paulus Seran Tahu. Terima kasih untuk semua yang tidak saya sebutkan satu persatu. Terima kasih banyak,” Pungkas Bosco diakhir pesannya.