JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, berniat membuatkan Jakmania center di Jakarta Internasional Stadium (JIS). Hal tersebut dipastikan akan terealisasi jika terpilih pada Pilkada di bulan november 2024 nanti. Sementara tim Ridwan Kamil mengungkapkan RK masih ingin belejar terlebih dahalu setuasi Jakarta karena sebagai pendatang baru di Jakarta.
Niat Besar Pramono-Rano Bangun Jakmania Center di JIS
Pramono Anung-Rano Karno pada Minggu (8/9) kemarin menyapa warga dan juga para pendukung klub Persija, Jakmania, di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Pramono-Rano berjanji bahwa ada niat besar bagi paslon Pramono-Rano untuk membuatkan Jakmania Center jika terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur Jakarta.
“Saudara-saudara sekalian saya langsung aja, lihat Persija Jakarta -Jakmania. Janji saya sama Bang Doel kalau diberi amanah pasti Persija Jakarta bahagia, Jakmania merasa memiliki Jakarta.” kata Pramono.
“Jakmania, saya ini tolong dicatat. Nanti di JIS kita buatkan Jakmania center. Sehingga JIS betul-betul menjadi tuan rumahnya Persija dan Jakmania.” sambungnya.
Respon Tim Ridwan Kamil-Suswono
Tim Ridwan Kamil (RK)-Suswono tidak ingin mengumbar janji terkait Persija dan Jakmania.
“Sebenarnya mungkin bukan kapasitas saya menanggapi dan bicara program para cakada ya. karena menurut saya pribadi hal tersebut menjadi hak masing-masing calon menggunakan cara pendekatan metode kampanye seperti apa.” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Rani Mauliani, kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Rani mengatakan RK-Suswono akan melakukan audiensi dengan Persija dan Jakmania. Setelah itu aspirasi akan ditampung agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim ‘Macan Kemayoran’ itu.
“Sepanjang yang saya tahu dari Pak RK-Suswono perihal pendekatan dengan Persija melalui audiensi. Selain itu, ada pendekatan-pendekatan personal terlebih dahulu untuk menampung aspirasi dan mencari solusi yang sesuai dan tepat sasaran.” tutur dia.
Rani mengatakan Ridwan Kamil akan belajar untuk memahami masalah Jakarta. Dia menyebut Ridwan Kamil tak ingin hanya sekedar mengumbar janji.
“Karena seperti yang selalu beliau sampaikan pak RK sebagai pendatang di Jakarta. Beliau mau belajar untuk bisa memahami semua permasalahan yang ada di Jakarta agar solusi dapat terealisasi secara konkret dan nyata. Bukan sekedar janji yang diumbar yang belum tentu sesuai antara hasil dan permasalahan, mungkin kira-kira seperti itu.” ucapnya.