Ini Ciri-Ciri Anak Yang Mengalami Masalah Stunting

by -267 Views
ils: ciri anak stunting

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang terjadi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Gejala dan ciri anak stunting umumnya baru terlihat saat anak berusia 2 tahun. 

Perlu anda ketahui, ciri-ciri anak stunting ternyata bukan hanya terlihat dari badan pendek.  Anak yang memiliki tubuh badan pendek belum tentu karena stunting.

Yuk, simak ciri-ciri lengkapnya untuk mengetahui anak mengalami masalah stunting sejak dini.  

Ciri-Ciri Anak Stunting pertama adalah Badan Pendek

Anak dapat dikatakan stunting jika Z-score tinggi badannya kurang dari -2SD sampai dengan -3SD dari standar grafik pertumbuhan WHO setelah 2 kali pengukuran berturut-turut.

Untuk tahu apakah anak pendek karena stunting atau faktor genetik, tinggi badan anak yang berusia 1 tahun harus diukur setiap bulan sampai nanti usianya 2 tahun.

Jika tinggi badan anak laki-laki 1 tahun di bulan lalu hanya sekitar 67-70 cm lalu tidak bertambah di bulan ini dan berikutnya, konsultasi ke dokter untuk cek ciri-ciri stunting.

Berat Badan Kurang 

Selain perawakan pendek dan lingkar kepala kecil, berat badan anak yang mengalami stunting seringkali jauh di bawah rata-rata berat badan ideal anakmenurut Kemenkes dan WHO. 

Badan anak stunting umumnya lebih kurus daripada anak lain yang sepantaran, karena berat badannya susah naik, bahkan cenderung terus turun.

Masalah berat badan ini umumnya muncul karena anak kurang gizi akibat pola makannya tidak seimbang, infeksi berulang dalam waktu lama, atau tingkat metabolismenya rendah. 

Lingkar Kepala Kecil

Cara paling efektif untuk memastikan ciri-ciri anak stunting atau tidak adalah lewat kontrol rutin di dokter karena melibatkan pengukuran lingkar kepala serta berat dan tinggi badan yang ideal di usianya.

Sebagai contoh, lingkar kepala anak laku-laki yang berusia 1 tahun kurang dari 44,7 – 47,4 cm bisa menandakan stunting karena masalah gizi kronis menyebabkan pertumbuhan fisik lambat.

Jadi, yuk, rutin pantau pertambahan berat, tinggi, dan lingkar kepalanya setiap bulan di dokter.

Mudah Sakit 

Penelitian pada tahun 2022 menyatakan bahwa anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem imun yang menurun. 

Alhasil, anak stunting lebih rentan terhadap penyakit infeksi kambuhan dan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap komplikasi serius akibat dari infeksi. 

Anak yang mengalami stunting juga cenderung tidak aktif dan mudah kecapekan setelah bermain dibandingkan anak-anak seusianya.

Terlambat Tumbuh Gigi

Ciri-ciri anak stunting selanjutnya adalah gigi yang terlambat tumbuh. Sampai usia 1 tahun sebetulnya masih cukup wajar jika anak belum tumbuh gigi.

Keterlambatan pertumbuhan gigi dapat dipicu oleh gangguan pada gusi atau tulang rahang. Namun jika belum ada satu pun gigi yang tumbuh di usia 18 bulan, segera konsultasikan ke dokter.

Anak Tampak Lebih Muda dari Umurnya

Secara kasat mata, penampilan fisik anak stunting tampak sama seperti anak-anak pada umumnya.

Namun, ketika disandingkan dengan anak lain seusianya, raut wajahnya tampak lebih muda beberapa tahun. Ini karena berat dan tinggi badan anak stunting lebih kecil daripada yang seharusnya.

Stunting Pada Anak Membuat Kemampuan Belajarnya Kurang Baik

Peru diketahui dampak stunting tidak hanya terlihat pada pertumbuhan fisik, tapi juga pada fungsi kognitif dan motorik anak karena perkembangan otak sangat dipengaruhi asupan gizi. 

Beberapa ciri-ciri anak stunting yang bisa dilihat dari kemampuan belajarnya adalah kesulitan konsentrasi, penurunan daya ingat, ketidaktelitian, keterlambatan bicara, serta keterlambatan berpikir.

Secara umum, anak yang mengalami stunting memiliki prestasi akademik lebih rendah daripada anak lain seusianya yang tumbuh sehat.

Rambut Kemerahan

Kekurangan gizi kronis berkepanjangan akan menyebabkan tubuh menguraikan nutrisi yang tersimpan di dalam jaringan. Salah satunya rambut. 

Oleh karena itulah, anak stunting kerap kali memiliki rambut yang berwarna kemerahan, lebih rapuh, dan lebih mudah rontok. 

Kulit Kering

Bukan hanya rambut, kulit si Kecil juga akan menjadi bagian tubuh lain yang diuraikan nutrisinya ketika ia mengalami kekurangan gizi kronis jangka panjang. 

Dengan demikian, kulit anak terlihat kering, kasar, dan tidak sehat. Kondisi kulit yang kering  juga kerap dibarengi dengan timbulnya ruam dan lesi kulit. 

Kuku Rapuh

Ciri-ciri anak stunting selanjutnya adalah memiliki kuku yang rapuh sehingga mudah patah. Biasanya hal ini ditunjukkan dengan ujung kuku yang tidak rata. 

Selain rapuh, pada beberapa kasus kuku anak memiliki garis melintang berwarna putih atau mengalami perubahan warna menjadi kehitaman. 

Memiliki Gangguan Perilaku 

Malnutrisi menghambat perkembangan otak sehingga anak cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah daripada anak-anak dengan asupan gizi seimbang. 

Padahal kemampuan kognitif mempengaruhi kemampuan mental anak dalam memproses stimulus yang didapatkan dari lingkungan sekitarnya. 

Ketika kemampuan mental terhambat, anak cenderung kesulitan menghadapi stimulus dengan perilaku semestinya. Salah satu perilaku yang kerap muncul adalah antisosial dan hiperaktif. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *