Rakernas PDIP Ke-V : Megawati Ungkap Tak Ada Oposisi dan Koalisi

by -294 Views
Foto: Megawati di Rakernas ke-5 PDIP (Pradita Utama/detik)

JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat acara Rakernas PDIP ke-5 di Ancol, Jakarta Utara 24-26 Mei 2024.

Megawati menyapaikan sejumlah hal dalam pidatonya itu di hadapan para kader dari seluruh Indonesia.

Sejumlah hal yang disampaikan yakni terkait tak ada oposisi dan koalisi hingga minta kader tak pantang mundur.

Dia juga menyampaikan bagaimana sikap politik PDIP ke depan. Dari beberapa point yang Ia sampaikan, salah satunya adalah soal tak ada oposisi dan koalisi.

Rakernas PDIP Ke-V : Megawati Ungkap Tak Ada Oposisi dan Koalisi 

Ketum PDIP Megawati mengatakan Indonesia menganut sistem presidensial. Oleh sebab itu, Ia menyebut tidak ada oposisi dan koalisi.

Megawati mulanya menyapa para Ketua Umum Partai Politik pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Tentu yang ingin kami sampaikan adalah rasa hormat dan terima kasih.  Sayangnya Pak Mardiono tak bisa hadir, tapi diwakili oleh Bapak Rusli Effendi Wakil Ketum. Lalu Bapak Oesman Sapta Ketum Hanura, Bapak Hary Tanoesoedibjo Ketum Perindo.” kata Megawati.

Megawati lalu menceritakan awal pertemuan ketiga partai tersebut dengan PDIP saat akan bekerjasama di Pilpres 2024. Ia mengatakan jika dirinya tidak bisa berkoalisi, tetapi hanya bekerjasama.

“Lalu saya harus mengatakan karena saya waktu mereka bertiga minta kepada saya, kalau kami, yang lucu bilangnya gini, ‘ibu kalau kami koalisi tidak bisa’, saya langsung bilang begitu.” ujarnya.

Sistem Indonesia Adalah Presidensial Bukan Parlementer

Megawati menuturkan sistem negara Indonesia ialah presidensial, bukan parlementer. Maka, kata dia, tidak ada istilah koalisi dan oposisi.

“Karena saudara-saudara sekalian, anak-anakku tersayang, harus di stretching bahwa banyak sekali mereka yang salah. Karena dalam sistem ketetangeraan kita boleh tanya Pak Mahfud, sistem kita presidensial.” jelas dia.

“Jadi bukan parlementer, yang sebetulnya kita ini tidak ada koalisi lalu oposisi. Memang agak susah, sebetulnya karena kalau tidak ikut, lalu apa ya? Jadi saya bukan kepada mereka bertiga, kerja sama karena memang begitulah tidak bisa koalisi, karena kita nanti sistemnya parlementer.” sambungnya.

Megawati lantas meminta kepada semua pihak untuk memberikan pelajaran jika sistem kenegaraan ialah presidensial. Hal itulah, kata Megawati, yang ingin dia beri pembelajaran untuk ketiga partai tersebut.

“Beliau bertiga dan setelah pemilu pileg presiden beliau juga bertiga mengatakan kepada saya karena saya juga bertanya bahwa pileg pilpres sudah dinyatakan selesai tapi saya ingin sampaikan bapak bertiga gimana?” ujarnya.

Megawati menyampaikan ketiga partai tersebut pun ingin bersama dengan PDIP, meski pemilu telah usai. Ia mengucapkan terima kasihnya.

“Saya mau ikut terus sama PDIP’. Untuk itu saya tentunya sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih. karna sebetulnya harusnya begitulah tata krama yang namanya di negara kita ini.” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *