Kala Jokowi Ungkap Kriteria Pemimpin Ideal Untuk Dipilih Rakyat

by -256 Views
Foto: Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kriteria pemimpin ideal yang akan meneruskan pemerintahannya. Pemimpin yang ideal menurut Jokowi  itu yakni memiliki keberanian atau nyali.
Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri relawan Alap-alap di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (7/10/2023). Pemimpin yang bernyali katanya untuk menghadapi gertakan dari negara lain.
“Dunia yang sedang tidak semakin baik-baik aja, ada perang, perubahan iklim, krisis pangan, dibutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian,” ujar Jokowi.

“Dibutuhkan pemimpin yang memiliki nyali. Jangan digertak negara lain sudah langsung ciut. Jangan kita digugat misal Uni Eropa ke WTO kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memiliki pemimpin yang gampang ciut nyalinya digertak negara sebesar apapun. Setuju?,” sambung Jokowi.

Kriteria Pemimpin yang Ideal itu Tak Hanya Duduk Istana

Jokowi juga menyebut pemimpin harus berani mengambil risiko. Menurut Jokowi menjadi pemimpin itu, jangan hanya mencari aman dan enak duduk di istana.

“Jadi pemimpin harus berani mengambil risiko. Itu pemimpin politik yang betul. Jangan hanya cari selamat, cari enak. Menikmati nikmatnya, enaknya duduk di istana, tidur di istana,” tuturnya.

Ia (Jokowi)  berharap Pemilu 2024 berjalan dengan lancer dan damai, dimana tak ada ujaran kebencian dan polarisasi yang memecah-belah bangsa Indonesia.

“Berkaitan dengan 2024. Kita berharap, kita semuanya berharap agar jalannya Pemilu itu berjalan dengan damai dan tidak ada lagi yang namanya ujaran kebencian. Setuju?,” katanya.

Kadang Orang Melihat Mudah Mengelola Indonesia yang Besar

Jokowi menyampaikan kepada relawan Alap-alap Jokowi bahwa memilih pemimpin harus yang bernyali dan tidak hanya nyaman di istana. Sehingga menurut Jokowi mengelola Indonesia tak mudah dan tak bisa dibandingkan dengan negara kecil.

“Bapak-ibu sekalian, ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke itu negara yang sangat luas, negara dengan penduduk yang sangat besar, jangan dibandingkan dengan negara kecil yang mengelola jauh lebih mudah,” kata Jokowi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10).

Jokowi menceritakan pengalamannya menaiki pesawat dari Aceh hingga Merauke selama 9 jam 15 menit. Menurutnya, waktu tempuh tersebut sama dengan dari London hingga Istanbul.

Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara yang besar. Sehingga bagi dia, terkadang orang yang tidak mengerti lapangan akan kelihatan menganggap mudah.

“Itu melewati 8 sampai 7 negara. Lah ini negara gede banget. Jadi, kadang-kadang orang nggak ngerti lapangan keliatan memudahkan. Padahal lapangan nya juga geografi kita ini memiliki 17 ribu pulau, tidak seperti negara lain yang satu daratan lebih gampang.” ucapnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *