JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Dinamika politik memang selalu memunculkan narasi-narasi menarik untuk dianalisa, ditasir dan di sebarkan. Hal itu menjadi seni tersendiri bila kita membahas politik, strategi dan komunikasi dan segala hal menyangkut bagian politiknya. Lantas bagaimana gaya dan permainan politik tokoh seperti Jokowi.
Berikut ini analisa ciri khas permainan politik Jokowi di kacamata M. Rommy salah satu tokoh penting dari PPP.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP, M Romahurmuziy, mengungkap ciri khas permainan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Rommy, ciri khas permainan politik Jokowi ada tiga. Apa saja?
Rommy menyebut semua langkah politik Jokowi sebetulnya tidak sering disampaikan oleh orang lain.
Sebab, kata dia, itu terkait ciri khas permainan politik Jokowi yang pertama yakni Jokowi sebagai sutradara, penulis skenario dan sekaligus aktor.
“Beliau itu sutradara, penulis skenario, sekaligus aktor. Jadi tingkat deviasainya itu.. Ini ciri pertama. Jadi deviasinya itu rendah sekali, gimana coba kalau kita sutradara, penulis skenario sekaligus kita yang memainkan sekenarionya. Itu kan nggak ada salahnya dalam memerankan.” Kata Rommy dalam acara Adu Perspektif kolaborasi detikcom dengan Total Politik, Rabu (16/8/2023).
“Kadang merangkap kameramen juga. Coba misalnya ketika kita melihat foto yang dipublikasi setelah panen raya di Kebumen beberapa bulan lalu. Itu acaranya menteri pertanian, tapi menteri pertaniannya nggak ada satu frame pun yang diajarkan ke seluruh media, bagaimana ceritanya itu?”. tambah Rommy.
Gaya Politik Jokowi: Menyalakan lampu sen kanan tapi berbelok ke kiri
Ciri khas lainnya yakni Rommy menganalogikannya sebagai lampu sen dalam sebuah kendaraan.
Menurutnya, Jokowi sering kali menyalakan lampu sen kanan tapi berbelok ke kiri, begitupun sebaliknya. Itulah ciri lain dari gaya politik Jokowi.
“Beliau itu sering kali sen kanan belok kiri, atau sen kiri belok kanan. Ini menurut saya artinya kalau kita membaca langkah politik beliau itu tidak boleh langkah demi langkah. Tetaapi harus fragmen yang utuh karena cerita itu belum berakhir.” ucapnya.
Dia mencontohkan ketika salah satu pilkada, semua partai nasional ketua umumnya berkumpul untuk mendukung calon tertentu.
Tapi pada akhirnya ternyata ada perubahan yang tidak semua diberi tahu.
“Sein yang diberikan kepada kita belok kanan tapi kok belok kiri, misalnya. Tapi itulah keunikan Pak Jokowi dan kepiawaian, kalau orang bilang lihai.” ujarnya.
Ciri terakhir yakni Jokowi selalu bermain di pinggir jurang. Jadi, kata Rommy, pihak-pihak yang salah mengikuti langkah Jokowi atau tidak hati-hati, berpotensi terjerembab ke jurang.
“Ciri ketiga beliau itu bermain selalu di pinggir jurang, jadi melangkah itu di pojok pojok. Kalau orang salah ngikutin, kita yang kecebur.” imbuhnya.
