Di bawah kecup-an cahaya lampu
Aku melihat dirimu
Berbalut helai benang hitam
Di sekujur tubuhmu
Wajah berseri dalam liputan cinta
Senyum menawan hingga mata yang berbinar
Selimuti malam yang tak terlupakan
Dari memoar kisah insan pencinta
Malam itu
Kau gadis Hatiku
Kau membungkuk
Lalu menciumku untuk pertama kali
Seketika rasanya semesta berhenti berputar
Duniaku terbagi
Antara sebelum dan sesudah
Hingga malam bertemu fajar
Kecup-an itu ku ingin abadi di pipi
Sejak itu Rasa bahagia mengalir dalam darahku
Kau hadir dalam setiap fikirku
Setiap kukenang saat itu,
hatiku berdebar mencintaimu
Seperti bunga yang mekar di musim semi Menghias hati dalam memoar suka
Aku bersyukur bisa mencintaimu
hingga kisah itu abadi
#SajakCahaya