Perpisahan: Jangkauan Yang Tak Bisa Disejajarkan

by -580 Views

Perpisahan Ciptakan Titik Baru Melangkah ke Depan

Setiap kali menulis berita tentang perpisahan artis, seperti ada yang bergejolak di hati kecilku. Debar dan ketukannya tak biasa, namun mudah dikenali. Entahlah, aku yang terbawa keadaan,ataukah aku terlalu sentimentil. Yang jelas, aku cukup akrab dengan perpisahan. Hal itu juga yang menjadi alasan mendasar kenapa aku mulai menulis artikel ini.

Mungkin bagi sebagian orang memulai sesuatu yang baru itu mudah. Namun tidak denganku. Untuk memulai kalimat pertama dalam tulisan ini perlu setengah jam, dua gelas air putih, sembari mendengar berulang kali lagu Sasha Sloan:Dancing With Your Ghost (suaranya enak banget didengar malam sepi).

Yahhh,…kadang butuh keberanian yang besar untuk berjumpa lagi dengan hal yang telah di tinggalkan. Karena tak ingin disakiti dan tersakiti, kadang orang lebih memilih menghindari itu. Ya memang perasaan selalu diperlakukan khusus dan hati-hati ketika berhadapan dengan kenangan.

Walau telah lama berlalu, perpisahan tidak akan pernah hilang dalam ingatan, walapun dikubur sedalam-dalamnya. Perpisahan bukan hanya tentang kehilangan. Ia lebih dari itu. Perpisahan membentuk sebuah titik baru, yang menjadi pijakan kita untuk melangkah ke depan.

Ada sepasang selebriti sangat harmonis. Kehidupan keluarga mereka memang jauh dari pemberitaan miring. Bahkan mereka selalu luput dari badai gosip yang silih berganti hampiri pasangan-pasangan lain. Kehidupan dan kebahagiaan keluarga mereka nyaris sempurna dengan kehadiran seorang anak yang lucu dan menggemaskan. Seperti potret keluarga impian banyak orang yaaa, tidak heran kalau keluarga ini banyak dikagumi jutaan orang di dunia maya maupun dunia nyata.

Namun, apa yang terjadi saat perpisahan itu datang ?

Banyak yang beranggapan, keduanya akan berdebat, memperebutkan anak, atau juga saling mengumbar aib masing-masing, seperti yang terjadi pada perpisahan selebriti umumnya. Menariknya, hal ini sama sekali tidak terjadi.

Jelas ada banyak hal yang berubah, namun tidak ada yang berbeda bagi mereka. Terlihat baik-baik saja seolah tak terjadi apa-apa adalah pilihan yang dibuat untuk merawat hubungan  tetap baik, dan saling menghormati keputusan masing-masing. Ada luka di antara mereka, ada sakit yang sedang ditanggung. Namun semuanya dilewati demi satu alasan bahagia ke depan.  Rasanya tak ada yang lebih penting dari  kebahagiaan di kehidupan ini. Tergantung cara kita mencapainya, menikmatinya dan memaknainya.

Menariknya, sang laki laki berkata demikian dalam sebuah wawancara;

Gua gak mau teman-teman gua punya persepsi yang buruk tentang ibu dari anak-anak gua.Gua akan tetap jaga itu.

Setiap orang boleh punya penafsiran tentang maksud ucapan laki-laki itu. Namun bagi penulis gosip yang selalu mengambil keuntungan dari setiap prahara cinta selebriti, jawaban ini cukup memberi arti baru tentang perpisahan yang selama ini dicerna dan dijalani orang pada umumnya.

Perpisahan itu seperti matahari yang menggantung pada langit senja. Kalau ia tidak mengantarkanmu pada “gelap”, bagaimana bisa kau bertemu “terang”?  Perpisahan adalah tanda awal yang baru, memberi ruang pada sebuah pertemuan. Jika memang itu yang kau butuhkan, jangan takut berpisah.

Ada beberapa hal yang tak baik dipaksakan bersama. Ada jangkauan yang tak mungkin disejajarkan. Dari pada salah satu kepayahan mengatur langkah, lebih baik berhentilah.

Tidak perlu menaruh dendam pada keadaan. Tidak semua perpisahan harus ditandai dengan kebencian. Dan juga tidak semua pertemuan harus berakhir dengan saling menyalahkan. Ketika kau harus mengucapkan perpisahan, bukan selalu berarti selama ini kau telah menghabiskan waktu dengan orang yang salah. Ya, mungkin dia hanya bukan orang yang ditakdirkan untukmu. Mungkin tempatnya memang bukan di sisimu selamanya. Atau mungkin apa yang kau cari tak kau temukan di hatinya.

Jangan takut berpisah hanya karena kau takut akan kesendirian. Ada hal-hal yang memang lebih baik dilepaskan… dan diikhlaskan. Yakinkan saja, dia akan bertemu dengan yang terbaik, kamu pun akan didekatkan dengan yang terbaik juga. Semesta masih tetap menjagamu hingga waktu terbaik itu tiba.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *