JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur terus berupaya mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada musim puncak penghujan Januari – Februari 2023.
Kami sudah membangun sekitar 3.000 sumur resapan
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengungkapkan, upaya yang terus dilakukan adalah mulai dari pengurasan waduk, embung, setu, saluran penghubung, dan sungai/kali. Kemudian, kami juga menyiagakan pompa mobile, pintu air, genset, sumur resapan dan lain sebagainya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
“Kami sudah membangun sekitar 3.000 sumur resapan yang memiliki daya serap 1.000 liter dalam waktu 30 menit,” ujar Anwar, Rabu (4/1).
Menurut Anwar, keberadaan sumur resapan tersebut terbukti mampu mengurangi genangan seperti di kawasan Jalan DI Panjaitan Jatinegara, kawasan Pasar Induk Cipinang, UNJ dan titik lainnya.
“Kami juga melakukan pengerukan waduk dengan kedalaman lima meter agar daya tampungnya lebih banyak lagi. Ini untuk mencegah wilayah Jakarta Timur tidak tergenang banjir,” Ungkapnya.
Lanjut Anwar, tahun ini pihaknya akan kembali membangun sumur resapan minimal 2.000 sumur resapan.
Hal itu, ungkap Anwar “Karena kontur tanah di Jakarta Timur sangat memungkinkan untuk dibuat sumur resapan.” ***