TIMIKA, RATIMNEWS.COM – Penyaluran Bantuan Bahan Makanan (BAMA) tahap keempat dari Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah kembali disalurkan. Bantuan diberikan kepada umat yang terdampak konflik di wilayah Ilaga, Puncak -Keuskupan Timika.
Sebagaimana dilansir dari keuskupantimika.org, bantuan diterima oleh Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Puncak serta Dewan Pastoral Paroki Ilaga di halaman Paroki Ilaga, Gome.
Setelah tiba, bantuan tersebut secara resmi diserahkan oleh Frits Alom, Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Puncak, kepada Pastor Paroki Ilaga, P. Febronius Angelo, Pr.
Dalam sambutannya, Frits menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas umat serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Puncak, khususnya Sekretaris Daerah, Bapak Nenu Tabuni.
“Saya mewakili Komda Papua Tengah secara resmi menyerahkan bantuan BAMA ini kepada Pastor Paroki dan perwakilan pengungsi yang ada di sini. Bantuan ini juga difasilitasi oleh Pemda Katolik Puncak. Harapan kami, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudari kita yang terdampak konflik,” tutur Frits.
Pemuda Katolik Papua Tengah dan Pemerintah Mendapat Apresiasi Warga
Pastor Febronius Angelo, Pr menerima bantuan dengan penuh syukur. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan Pemuda Katolik dan Pemerintah Daerah.
“Saya mewakili umat dan para pengungsi di Ilaga mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Katolik Komda Papua Tengah serta kepada Bapak Sekda Puncak atas perhatian dan bantuan kasih ini. Bantuan ini akan segera kami distribusikan ke posko-posko pengungsian,” ujar Pastor Angelo.
Setelah penyerahan, bantuan langsung dibagikan ke sejumlah posko pengungsi di Distrik Gome dan Ibu Kota Ilaga. Para pengungsi menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur dan harapan.
Seorang warga pengungsi menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemuda Katolik dan Gereja Keuskupan Timika.
“Kami sudah menerima bantuan sebanyak tiga kali dari Gereja Katolik keuskupan timika di Gome, dan ini yang keempat dari Pemuda Katolik Komda Papua Tengah. Terima kasih banyak. Kami masih menunggu kejelasan dari pemerintah soal kapan kami bisa kembali ke kampung halaman kami.”
Warga posko di Ibu Kota Ilaga juga menyampaikan apresiasi yang tinggi:
“Kami bersyukur karena sejak awal kejadian 26 Mei lalu, Gereja Katolik keuskupan Timika dan Pemuda Katolik selalu hadir untuk kami. Ini bantuan keempat untuk posko ini, dan semuanya sesuai dengan kebutuhan kami. Kami sangat menghargai perhatian luar biasa dari Pemuda Katolik Kabupaten dan Provinsi.”
Keprihatinan Warga Di Iliga Puncak
Saat ditanya tentang kepulangan ke kampung halaman, salah satu koordinator pengungsi menyampaikan keprihatinannya:
“Pengungsian ini bukan hal biasa, tapi berskala besar. Konflik membuat kami kehilangan rumah dan bahan makanan. Namun demikian, aparat Keamanan masih berjaga di kampung. Untuk itu, kami tidak bisa kembali karena akses pangan pun sangat sulit. Beberapa rumah dibakar habis. Kami butuh perhatian serius dari pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat, serta dukungan terus dari Pemuda Katolik dan Gereja.” Penyaluran bantuan BAMA tahap IV ini menjadi bukti nyata semangat solidaritas dan pelayanan Gereja Katolik Keuskupan Timika serta Pemuda Katolik dalam
