JAKARTA, RATIMNEWS. COM – SMA Kemurnian II Jakarta Barat menggelar retret selama tiga hari di Wisma Samadi, Klender-Jakarta Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 11 dan berlangsung selamatiga hari yakni dari tanggal 17-19 September 2024.
Adapun tujuan utama dari retret untuk memberikan kesempatan kepada para siswa menjauh dari rutinitas sehari-hari untuk melakukan latihan rohani.
Dalam wawancara di lokasi retret, Kepala SMA Kemurnian II, Ibu Annisa Juliani, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna mendalam.
“Retret ini adalah momen bagi siswa untuk menyadari diri mereka dengan lebih baik, baik dalam konteks spiritual maupun mental,” ungkapnya.
Ibu Annisa menekankan pentingnya latihan rohani sebagai sarana untuk mencapai kebijaksanaan dan pemulihan diri.
“Retret ini dirancang sebagai persiapan diri untuk mendalami spiritualitas dan mengenali potensi diri. Para peserta diajak untuk merenungkan kenyataan hidup mereka dan bagaimana berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Dalam suasana yang tenang, siswa-siswa diharapkan dapat berlatih untuk membangun karakter dan akhlak mulia sebagai generasi penerus bangsa.” Tuturnya
Ibu Annisa juga menyampaikan harapannya bahwa retret ini dapat memberikan “nutrisi rohani” bagi para siswa.
“Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang seimbang, baik dalam hubungan dengan Tuhan, sesama, maupun alam semesta.”
Lanjutnya, “Kegiatan ini juga terutama bukan hanya sekadar retret, tetapi juga langkah penting untuk membentuk karakter siswa sebagai insan yang bertanggung jawab.” tambahnya.
Melalui retret ini, SMA Kemurnian II ingin membekali siswanya dengan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat. Dengan demikian, diharapkan peserta didik mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.
Retret ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk merenungkan perjalanan hidup mereka dan menemukan tujuan yang lebih bermakna dalam hidup. Terutama dalam mendukung pengembangan karakter siswa, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menciptakan generasi muda yang berkualitas.***