DUALAUS, RATIMNEWS.COM – Desa Dualaus melaksanakan kegiatan Posyandu dan Sosialisasi Penanganan Stunting bertempat di Posyandu Berluli, RT 010 RW 005, Desa Dualaus (Kamis, 11 Juli 2024.
Acara ini dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 10.00 serta dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta ibu dana balita.
Rombongan PKK hadir dalam kegiatan ini didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu Dra. Freny Sumantri Taolin.
Adapun Kepala Desa Dualaus Oktobijalis Nape dan Kepala Puskesmas Atapupu Yulius Fahik, Amd.Fam turur hadir mendampingi masyarakat dan tim sosialisasi Penanaganan Stunting.
Kepala Puskesmas Atapupu dalam kesempatan ini mengungkapkan bila kegiatan ini bertujuan untuk memantau kesehatan balita agar dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan umur mereka.
“Kegiatan ini memiliki tujuan yang positif untuk memantau kesehatan balita agar dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan umur mereka. Sehingga ke depan kita memiliki generasi yang baik dan sehat secara lahir maupun batin.” katanya
Ia juga menekankan , sosialisasi pencegahan stunting diadakan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang stunting, penyebab, serta gejalanya.
“Peserta juga diberi pengetahuan mengenai risiko tinggi dan tanda kelahiran pada kehamilan. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan memahami stunting, gejalanya, serta cara pencegahannya.” Jelasnya.
Sosialisasi Stunting Di Desa Dualaus: Kerja Sama Pemerintah Desa dan Puskemas Atapupu
Kegiatan ini terlaksana berkat usaha Pemerintahan Desa dalam mengajak masyarakat, dengan bantuan dan fasilitasi dari Puskesmas.
Antusiasme peserta cukup baik, menunjukkan kesadaran yang meningkat mengenai pentingnya kesehatan balita dan pencegahan stunting.
Sementara itu, Kepala Desa Dualaus Oktobijalis Nape turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, ini sangat membantu masyarakat terhadap pentingnya gizi dan kesehatan bagi perkembangan anak.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan balita di desa kita tumbuh sehat dan cerdas. Sosialisasi mengenai stunting membantu masyarakat memahami betapa krusialnya peran gizi dan kesehatan dalam perkembangan anak. Saya sangat mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat.” Ungkapnya
Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu Dra. Freny Sumantri Taolin mengungkapkan kebanggaannya akan kesadaran dan antusias masyarakat.
“Saya bangga melihat antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini. Pencegahan stunting memerlukan kesadaran dan tindakan nyata dari kita semua. Dengan pengetahuan yang lebih baik, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.” Ungkapnya.