SUKABUMI, RATIMNEWS.COM – Universitas Nusa Putra (UNP) merayakan momen bersejarah. Moment itu adalah melepas resmi 11 mahasiswa mereka untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) Gelombang ke-4 Tahun 2024.
Upacara pelepasan ini diselenggarakan di aula UNP pada Rabu (10/1).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Mahasiswa, dan Alumni bersama Koordinator PMM UNP, Adhitia Erfina.
Adhitia Erfina menjelaskan signifikansi PMM sebagai bagian integral dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program ini mendedikasikan diri untuk memberikan kesempatan luar biasa kepada mahasiswa untuk menjelajahi kekayaan budaya nusantara. Selain dari pada itu, mahasiswa dapat menjalin persahabatan lintas daerah, serta merasakan atmosfer belajar di berbagai kampus di seluruh Indonesia.
“Ini adalah angkatan ke-4 PMM yang kita selenggarakan. Total ada 11 mahasiswa dari berbagai program studi. Seperti Sistem Informasi, Hukum, Teknik Elektro, Desain Komunikasi Visual, dan Manajemen, akan mengikuti program ini.” papar Adhitia Erfina dalam wawancara dengan Radar Sukabumi.
Mahasiswa yang terpilih akan mengikuti serangkaian perkuliahan dan kegiatan Modul Nusantara di delapan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa.
Pemilihan perguruan tinggi ini telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Universitas Nusa Putra Sukabumi: Program ini Beri Pengalaman Belajar
Program ini untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan mendalam.
Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Mahasiswa, dan Alumni, Muhamad Muslih, menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa yang akan mengikuti program PMM.
Ia menekankan pentingnya menjaga reputasi baik UNP di lingkungan baru serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PMM dengan penuh dedikasi.
“Harapannya harus menjaga nama baik kampus kita dengan sebaik-baiknya. Entah itu, dalam proses perkuliahan ataupun bagaimana selama proses perkuliahan kita betul-betul bisa mengikuti seluruh kegiatan atau metode perkuliahan yang ada disana.” ungkapnya dengan tegas.
Menurut Muhamad Muslih, semua kegiatan peserta PMM angkatan 4 ini akan mendapatkan dukungan penuh dari universitas.
Terutama untuk melakukan konversi dan komunikasi dengan perguruan tinggi penerima. Dengan demikian, diharapkan para mahasiswa dapat mengatasi segala tantangan dengan baik dan memaksimalkan potensi belajar yang ada di luar kampus asal.
Salah satu mahasiswa terpilih, Galuh Ratna Putri, berbagi rasa bangganya karena berhasil lolos seleksi PMM.
Bagi Galuh, ini bukan hanya sekadar sukses melalui proses seleksi, tapi juga menjadi pengalaman pertama yang tak terlupakan dalam perjalanan pendidikannya.
“Terpilih untuk mengikuti program PMM ini benar-benar suatu kebanggaan. Bagi saya, ini adalah pengalaman pertama yang tidak terlupakan,” ujar Galuh dengan senyuman di wajahnya.
Galuh, mahasiswa semester 6 dari Program Studi Hukum, mengungkapkan ketertarikannya pada PMM. Hal itu karena dapat memberikan tambahan ilmu baru dan peluang untuk memahami lebih dalam keberagaman budaya di Indonesia.
Ia menyatakan antusiasmenya untuk terlibat dalam kegiatan PMM dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai daerah.
Perguruan Tinggi Penerima Mahasiswa UNP
Rencananya, ke-11 mahasiswa ini akan melaksanakan perkuliahan dan kegiatan Modul Nusantara di delapan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa.
Perguruan tinggi penerima mahasiswa UNP meliputi;
Universitas Tadulako, UNC, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Sriwijaya, Universitas Warmadewa, Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan Universitas Muhammadiyah Aceh.
Adapun proses perkuliahan akan dimulai pada semester genap 2023/2024.
Beberapa mahasiswa sudah berangkat ke destinasi mereka masing-masing.
Pelaksanaan program PMM ini diharapkan dapat berjalan lancar hingga mahasiswa kembali ke UNP. Lebih dari pada itu, program ini bisa menjadi bagian berharga dalam pengalaman akademis mereka.***
