Perias Pernikahan Erina Gudono Istri Kaesang Pangarep

by -446 Views
Prewedding Kaesang dan Erina Gudono (Foto: Instagram/@kaesangp)

YOGYAKARTA,RATIMNEWS.COM – Putra bungsu presiden Jokowi Kaesang Pangarep menikah dengan istrinya Erina Sofia Gudono beberapa waktu lalu. Penyelenggaraan akad nikah akan dilakukan dengan sangat meriah. sementara perias pernikahan Erina Gudono bernama Mamuk Rahmadona. Adapun nama salon atau sanggar rias miliknya bernama Mamuk Tukang Makeup Jogja.

“Saya Mamuk Rahmadona, dari (salon atau sanggar rias) Mamuk Tukang Makeup Jogja.” kata Mamuk yang sudah lama berprofesi sebagai perias. Rabu (7/12/2022).

Mamuk mengatakan saat ini pihaknya sudah mempersiapkan semua kebutuhan perihal riasan pernikahan Erina Gudono, termasuk busana, sesajen, dan semua perlengkapannya.

“Saat ini persiapan alhamdulillah sudah mencakup semuanya, sudah rapi, untuk beberapa busana keluarga semuanya udah siap, sajen dan perlengkapannya sudah (siap),” kata Mamuk.

Mamuk mengatakan keluarga Erina Gudono memesan busana dalam jumlah banyak. Namun ketika dimintai keterangan mengenai jumlah busananya, Mamuk tidak mengatakan detail.

“Banyak sekali,” kata Mamuk

Sebelumnya diberitakan, Erina Gudono akhirnya memutuskan akan menggunakan paes ageng saat pernikahan dengan Kaesang Pangarep. Hal itu diungkapkan oleh dr Wigung Wratsangka selaku pihak wedding organizer pernikahan Kaesang-Erina.

Wigung menjelaskan, awalnya Erina akan menggunakan paes Jogja putri. Namun, setelah berdiskusi akhirnya diputuskan untuk memakai paes ageng.

“Informasinya semula akan menggunakan paes Jogja putri. Kemudian berkembang, Mbak Erina dan Mas Kaesang setuju untuk mengenakan paes ageng kebesaran atau sama dengan paes ageng keprabon atau sama dengan paes ageng basahan.” kata Wigung saat ditemui wartawan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12).

Adapun alasan Erina memilih menggunakan paes ageng tersebut juga diungkap owner Pengantin Production itu, yaitu karena riasan itu yang sering digunakan oleh putri keraton.

“Karena busana (paes) itu adalah busana yang utama dikenakan oleh putri-putri Sultan Hamengku Buwono, kemudian pada era ’60-an sudah diizinkan oleh Ngarsa Dalem HB IX untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum. Itu yang memakai prada emas, (namanya) paes ageng,” jelas Wigung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *