Jokowi dan Megawati Soekarno Putri di Mata Ganjar Pranowo  

by -306 Views
Foto: Ganjar Pranowo (Anggi Muliawati/detikcom)

JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan Ketua umum partainya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan dua sosok yang menjadi panutannya.

Ganjar mengatakan keduanya membawa seluruh pemikiran-pemikiran politik Bung Karno dalam perjuangannya sebagai kader partai.


Ia (Ganjar) menyampaikan hal itu di acara konsolidasi PDIP DKI di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Mulanya Ganjar menyinggung sebagian relawan Jokowi kini mendeklarasikan dukungan kepada dirinya.

“Tadi malam di tempat ini juga saya bersama Bung Basarah, sebagian besar relawan Jokowi tadi malam deklarasi mendukung Ganjar Pranowo.” kata Ganjar yang disambut riuh para kader.

Gubernur Jawa Tengah ini menjadikan Megawati sebagai guru politiknya. Sementara, lanjut Ganjar, Jokowi merupakan mentornya di bidang pemerintahan.

“Bu Mega adalah guru politik saya, Pak Jokowi adalah mentor pemerintahan yang saya ikutin. Dua orang ini adalah kader terbaik kita dan keduanya, termasuk kita semua, semuanya membawa seluruh pemikiran-pemikiran politik Bung Karno. Semuanya, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Bacapres dari PDIP tersebut mengatakan dua kekuatan itu sudah bersatu. Dia lantas menyerahkan kepada PDIP DKI soal taktik pemenangan di wilayah Ibu Kota.

“Maka Bapak, Ibu, dua kekuatan yang sudah dipersatukan ini kita melihat. Jakarta, saya haqul yaqin punya caranya sendiri untuk menggaet itu semuanya,” kata dia.

Gubernur Jawa Tengah ini menjadikan Megawati sebagai guru politiknya. Sementara, lanjutnya, Jokowi merupakan mentornya di bidang pemerintahan.

“Bu Mega adalah guru politik saya, Pak Jokowi adalah mentor pemerintahan yang saya ikutin. Dua orang ini adalah kader terbaik kita dan keduanya, termasuk kita semua, semuanya membawa seluruh pemikiran-pemikiran politik Bung Karno. Semuanya, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Dua symbol kekuatan itu sudah bersatu. Dia lantas menyerahkan kepada PDIP DKI soal taktik pemenangan di wilayah Ibu Kota.

“Maka Bapak, Ibu, dua kekuatan yang sudah dipersatukan ini kita melihat. Jakarta, saya haqul yaqin punya caranya sendiri untuk menggaet itu semuanya,” kata Ganjar.