JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto merespons penunjukkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP).
Prabowo mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik termasuk Gerindra merapat ke PDI Perjuangan.
“Kita lihat lah semua kemungkinan bisa. Politik itu yang penting kita cari kebaikan untuk bangsa dan rakyat, saya kira itu,” ujar Prabowo di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews, Sabtu (22/4/2023).
Prabowo tak bicara banyak terkait pencapresan Ganjar. Dirinya menyampaikan akan kembali ke rumah untuk berlebaran bersama keluarga dan setelahnya berangkat ke Solo, Jawa Tengah.
“Saya habis ini sama keluarga di rumah. Habis itu berangkat ke Solo,” kata dia.
Seperti diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan bakal capres dari partainya. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada pemilu 2024.
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai. Untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4). ***
Bila nanti gerindra benaran merapat ke PDI Perjuangan maka dinamika dan peta politik Indonesia akan berbeda. Adapun Koalisi Indonesia raya Gerindar bersama PKB akan bubar.
Seturut pengamatan media publik maka kemungkinan bila benar terwujud koalisi Gerindra dan PDI perjuangan maka capres sudah pasti ganjar. Pertanyaannya adalah apakah Prabowo Subianto bisa menerima posisi sebagai cawapres.
Sejauh ini Prabowo memang dikenal sebagai sosok negarawan sejati. Hal ini terbukti saat ia mau bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi sebagai Menhan. Publik berharap siapapun capres-cawapresnya bisa memajukan Indonesia sentris yang sudah diletakkan dasarnya oleh Jokowi. ***
