Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Memiliki Harta Fantastis

by -247 Views
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Foto: Tommy Saputra/detikSumut

JAKARTA,RATIMNEWS.COMGubernur Lampung Arinal Djunaidi memiliki harta kekayaan yang fantastis.

Hal ini menjadi sorotan publik saat ini karena dianggap antikritik usai viralnya video Bima Yudho Saputro yang membahas minimnya infrastruktur di Lampung.
Menilik sisi lain dari  Arinal, diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp 22.600.702.572. Hal ini didapatkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Arinal pada Maret tahun 2022.

Harta kekayaan yang nilainya paling besar berupa kas dan setara kas sebesar Rp 14.710.660.708. Kemudian untuk enam bidang tanah dan bangunan nilainya Rp 7.090.120.000.

Sementara alat transportasi berupa tiga buah mobil, dia tidak terdaftar memiliki sepeda motor. Rinciannya sebagai berikut:

1. Mobil Toyota tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp 159.627.000 (tidak diketahui modelnya)
2. Mobil Toyota Camry tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp 225.000.000
3. Mobil Honda BR-V tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 110.000.000

Aset Arinal lain berupa harta bergerak, nilainya Rp 494.627.000. Ia juga melapor memiliki utang sebesar Rp 14.891.336.

Gubernur Lampung Pejabat Anti Kritik Lakukan Intimidasi
Bima Seperti diketahui, karena videonyayang viral dengan mengkritik Gubernur lampung sempat dilaporkan ke Polda Lampung oleh advokat bernama Ginda Ansori Wayka. Ginda menilai apa yang disampaikan Bima memperburuk citra Lampung.

Selang beberapa hari, Bima mengaku keluarganya mendapat intimidasi dan ancaman. Ini usai rumah orang tuanya di Desa Ratna Daya didatangi oleh pihak Polres Lampung Timur dan Kapolsek Raman Utara.

Tak sampai di situ, lewat akun TikToknya Bima menceritakan orang tuanya sempat dipanggil menghadap Bupati Lampung Timur. Dalam pertemuan itu terjadi komunikasi dengan Gubernur Lampung lewat sambungan telepon.

Bima mengungkap Arinal melontarkan makian ke orang tuanya. Ayah Bima disebut tidak becus dalam mendidik.

“Terus si wakil bupati ini telepon langsung ke Gubernur Provinsi Lampung si Arinal. Terus telepon itu dikasi ke bokap gue, terus bokap gue dimaki-maki, nggak becus urus anak lah, bakal memproses kasus ini lebih dalam,” tutur Bima.