JAKARTA,RATIMNEWS.COM – Airlangga Hartarto mengatakan penting untuk wujudkan ide koalisi besar. mengapa hal itu penting?
iya Tak ada yang kebetulan dalam dunia politik. Semuanya diatur untuk terjadi demikian. Begitulah politik, dunia yang selalu penuh dengan hal-hal mengejutkan bagi khalayak namun biasa saja bagi para politisi.
Seperti yang ramai di media sosial bahwa pada Minggu, 2/3/2023 Jokowi bertemu lima ketua umum dari beberapa partai politik di Indonesia.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bicara terkait koalisi besar usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan 5 ketua umum partai politik pendukung pemerintah.
Airlangga mengatakan bahwa koalisi besar itu penting dan sangat dibutuhkan bagi sistem politik di Indonesia.
Ide wujudkan koalisi besar 5 Parpol ini bagus dan perlu. Ungkap Airlangga
“Tadi dalam pertemuan dengan bapak presiden keberlanjutan pembangunan dan juga koalisi besar itu penting, karena Indonesia itu adalah negara besar dan tantangan ke depan juga tantangan yang beragam, baik itu climate change, kemudian juga geopolitik itu juga, kemudian politisasi identitas masih ada,” kata Airlangga di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Airlangga mengatakan setidaknnya Indonesia tidak lagi menjadi negara berkembang pada 2038. Oleh karena itu, perlunya kebersamaan untuk mewujudkan hal itu melalui koalisi besar.
“Timingnya maksimal sampai 2038, kalau 10 tahun nggak selesai ini kita berputar-berputar di sini saja. Oleh karena itu, ini bentuk kebersamaan, kebersamaan itu koalisi besar dan koalisi besar itu mempunyai ideologi yang sama,” tutur Menteri Perekonomian RI ini.
Koalisi Lima parpol untuk melanjutkan program-program pemerintah
Airlangga menyebut seluruh partai pro pemerintah saat ini memiliki ideologi yang sama sehingga ide wujudkan koalisi besar 5 parpol ini sangat mungkin.
hal ini supaya dapat menjadi gerbong untuk melanjutkan program-program yang ada dengan lebih cepat.
“Dan kami ini semuanya ada di pemerintahan, baik Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan, Pak Mardiono, Cak Imin itu kan DPR semua dan berada dalam gerbongnya pemerintah. Oleh karena itu,gerbong inilah yang siap untuk melanjutkan program secara lebih cepat,” sambungnya.
Namun demikian, Airlangga menyebut semua hal masih dalam tahap pembicaraan.
“Kita dalam pembicaraan, kalau pertemuan akan selalu ada karena tentunya partai politik, kita cair bertemu dengan ketua umum-ketua umum partai seluruhnya yang ada di pemerintah,” ujarnya.
Sebelumya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan apakah Koalisi Indonesia Bersatu antara KIB dan KKIR cocok jika bersatu.
Jokowi menegaskan keputusan akhir ada di tangan ketua umum partai politik. ***