Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Begini Kata Ganjar Pranowo

by -435 Views
Ganjar Pranowo mengaku kecewa Piala Dunia U-20 2023 batal di Indonesia. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)

JAKARTA,RATIMNEWS.COM – FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023). Keputusan tersebut  menjadi akhir dari mimpi Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku kecewa Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Padahal, Ganjar menjadi salah satu pihak (Kepala Daerah) yang bikin gaduh karena menolak Israel.

Penolakan Israel oleh beberapa pihak menjadi salah satu pemicu Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dua Gubernur, Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan I Wayan Koster (Gubernur Bali), kepala daerah yang menyatakan penolakan.

Pasca-keputusan FIFA, Ganjar menjadi salah satu orang yang menjadi sasaran serangan publik atas kekecewaan Indonesia batal menjadi tuan rumah. Ganjar dan Koster ramai di hujat, dicecar, dikecam  oleh para pencinta sepak bola tanah air dan masyarakat umum.

Kendati demikian, Ganjar juga mengaku kecewa karena daerahnya sudah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah. Jawa Tengah menjadi salah satu host city untuk Piala Dunia U-20 2023.

“Saya percaya apa yang menjadi statement pak Presiden sebelum delegasi dikirim, Pak Presiden masih bulat, masih kuat untuk bagaimana bisa terselenggara dengan catatan-catatan,” kata Ganjar saat ditanya awak media.

“Maka effort PSSI untuk bisa melobi ke FIFA menurut saya perlu mendapatkan dukungan kita semuanya. Ada kok banyak skenario yang bisa kita lakukan terhadap soal itu. Maka dari lima poin kemarin yang disampaikan masih ada ruang di poin kelima dari keputusan FIFA. Itu untuk adanya cara-cara yang lain agar penyelenggaraannya bisa berjalan.”

“Ya kecewa lah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan,” kata Ganjar.

Namun apapun ungkapan kekecewwaan Ganjar, hingga saat ini pencinta sepak bola tanah air dan masyarakat belum siap menerima kenyataan batalnya piala dunia U-20 di Indonesia. ***