SO’E-NTT,RATIMNEWS.COM – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu menjadi fokus perhatian Pemda NTT dalam membangun SDM masyarakat NTT ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh akademisi dari Timor Hery Riu Bere, S.S. M.Pd pada Jumat, 10/02/2023 ketika dihubungi media Ratimnews via pesan whatsapp.
Hery mengatakan bahwa Pemda NTT melalui Dinas pendidikan perlu memberi perhatian yang serius terhadap persoalan PAUD.
“PAUD harus lebih mendapat perhatian lagi dari Pemda NTT. Pemerintah terutama perlu menyiapkan tenaga guru yang berkompeten, berkualitas dalam menangani pendidikan anak usia dini.” Tutur Hery yang juga menjabat Puket 1 STKIP Nusa Timor-NTT.
Hery menegaskan lebih lanjut betapa pentingnya pendidikan anak usia dini.
“Kita harus membentuk manusia sejak mereka masih dalam usia dini. Ini penting karena bila tidak serius menanganin pendidikan anak usia dini, anak akan memiliki karakter yang lemah. Dampaknya adalah bila anak sudah beranjak remaja dan dewasa mereka akan mudah menerima dan mengikuti budaya hidup di sekitar mereka yang merugikan mereka sendiri.
Lanjut Hery, karakter kuat, unggul dan potensial inilah yang mau kita gali sejak sedini mungkin usia anak. “ ungkap Hery yang pernah menempuh pendidikan Magister di Universitas Kristen Indonesia Jakarta.
Lanjut Hery, Pendidikan Anak Usia Dini berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal.
Pada masa-masa ini kita meyakini akan terbentuk karakternya, perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya.
Ini penting jadi perhatian kita, supaya di masa depan anak bisa memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
Dua Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Hery menekankan dua tujuan Pendidikan anak usia dini yakni:
- Membangun landasan yang kuat bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab; dan
- Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis, dan sosial peserta didikpada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
Dalam hal itu “STKIP Nusa Timor – NTT hadir untuk membantu Pemerintah Daerah dalam program menyiapkan tenaga pendidik yang berkompeten dibidangnya.” Ungkap Hery, alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta.
Kita berkeyakinan melalui Lembaga Pendidikan ini dan kerja keras Pemerintah Daerah, kita bisa melakukan sesuatu yang terbaik bagi pendidikan dan Pembangunan Sumber Daya manusia NTT di masa mendatang yang unggul dan progresif. Tandas Hery. ***
