JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Di SMKN 27 Jakarta Pusat, seorang guru jurusan perhotelan bernama Agus Susanto telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Sebagai alumni sekolah yang sama, Pak Agus kembali ke almamaternya, bukan hanya untuk mengajar, tetapi untuk mengabdi kepada bangsa.
Bagi pak Agus, menjadi guru lebih dari sekadar pekerjaan mencari nafkah; baginya, ini adalah jalan pengabdian yang tulus.
“Hal yang bisa saya berikan kepada negara saya tercinta ini adalah dengan penuh dedikasi mendidik generasi muda. Mereka adalah generasi penerus,” katanya penuh semangat.
Dalam kata-katanya tergambar betapa besar cintanya kepada pendidikan dan anak-anak yang dia ajar.
Meskipun saat ini Pak Agus menghadapi tantangan kesehatan pada kakinya, hal tersebut tidak menghentikannya untuk terus berdiri dan mengajar di depan siswa-siswinya.
Setiap hari, ia mengajar dengan bantuan tongkat yang menopang jalannya. Namun, baginya, tongkat tersebut hanyalah alat fisik yang membantu gerakannya. Sementara semangat dan dedikasinya yang luar biasa tetap tak tergoyahkan.
“Tongkat ini memang membantu saya berjalan, tetapi yang saya lakukan jauh lebih besar. Saya sedang mempersiapkan generasi penerus untuk menopang masa depan bangsa,” tuturnya.
Simbol Ketekunan, Dedikasi dan Pengorbanan Seorang Guru
Kehadiran Pak Agus sebagai seorang guru di SMKN 27 menjadi simbol ketekunan, dedikasi dan pengorbanan. Di tengah kondisi fisik yang tidak ideal, ia tetap memberikan yang terbaik bagi siswanya.
Pak Agus yakin bahwa setiap anak yang ia didik adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa bangsa ini menuju kemajuan.
Kisah Pak Agus mengajarkan kita bahwa pengabdian kepada negara bisa dilakukan dengan cara apa pun, termasuk melalui pendidikan.
Ia tidak hanya menjadi guru, tetapi juga seorang pahlawan yang berjuang demi generasi muda.
Ketekunan dan semangatnya di tengah keterbatasan fisik adalah inspirasi bagi kita semua, membuktikan bahwa dengan dedikasi, segala tantangan dapat dihadapi.
Di tengah dunia yang terus berubah, sosok seperti Pak Agus Susanto mengingatkan kita tentang pentingnya peran seorang guru dalam membentuk masa depan sebuah bangsa. Selamat Hari Guru yang ke-79 untuk para guru di seluruh tanah air Indonesia tercinta.
