JAKARTA, RATIMNEWS.COM – Apakah anda ingin mengetahui cara sukses menjadi kaya raya ala triliuner dunia? Ingat “Tetaplah lapar, tetaplah bodoh” untuk mencapai semunya itu.
Adalah Steve Jobs, sosok penting di balik munculnya produk – produk revolusioner seperti iPod, iPad, Macintosh, dan iPhone. Meskipun ia telah berpulang pada tanggal 5 Oktober 2011 namun penting untuk menggali pelajaran penting darinya.
Usianya menginjak 56 tahun ketika menghembuskan nafas terakhirnya. Namun demikian, semasa hidupnya, Jobs layak mendapat tempat di hati jutaan umat manusia.
Tidak hanya pujian atas ide-ide yang lahir darinya saja. Melainkani juga, fakta bahwa dirinya mampu membuat orang-orang terdorong untuk sesukses dirinya.
Berikut adalah lima cara-cara sukses nan gila dari seorang Steve Jobs.
Mencintai pekerjaan yang anda lakukan
Steve Jobs memercayai hal ini dengan sepenuh hati. Ia menjadikan kecintaan sebagai energi penggeraknya dalam bekerja.
Ketika ia dipecat oleh eksekutif yang diangkatnya di Apple karena tidak sesuai dengan misi perusahaan, Jobs tak patah arang.
Hal ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa penting untuk mencintai pekerjaan kita agar kita ingin sukses. Jadi, mulai dari sekarang carilah apa yang sebenarnya kamu cintai dan tekunilah.
Berusahalah untuk tetaplah lapar, tetaplah bodoh
Tanpa memegang prinsip ini, seorang Steve Jobs bukanlah siapa-siapa yang dapat menghasilkan apa-apa.
Dua kalimat pendek “Stay Hungry, stay foolish” atau “Tetaplah lapar, tetaplah bodoh” yang menjadi penutup pembicaraan Jobs saat menjadi berpidato di Stanford University.
Prinsip untuk menjadi “Tetaplah lapar dan tetaplah bodoh” merupakan kalimat motivasi untuk mengajak kita semua agar bertahan dalam etos belajar yang tanpa kenal lelah.
“Tetaplah lapar” mengandung arti bahwa hanya orang lapar akan ilmu pengetahuan yang akan terus belajar.
Sementara itu, “tetaplah bodoh” mengandung makna bahwa hanya orang yang merasa bodoh yang akan terus memperbaiki kemampuannya dari waktu ke waktu.
Belajar cara sukses dari Buku
Buku adalah jendela dunia. Steve Jobs begitu memahami ini. Di usia yang masih sangat muda, Jobs sudah mencintai buku.
Semasa hidupnya, Jobs sangat menyukai buku-buku yang berkaitan dengan matematika, ilmu pengetahuan, dan elektronik.
Ia sadar bahwa rajin membaca buku membentuk jalan kesuksesannya di tahun-tahun mendatang.
Tak terbantahkan, Jobs banyak menemukan kunci kesuksesan dari setiap buku yang dibacanya.
Jangan pernah takut untuk gagal
Kesuksesan adalah soal jatuh bangun, yakni usaha berulang-ulang setelah gagal mendera.
Jobs meyakini hal itu betul sehingga ia tak pernah takut untuk gagal. Ia yakin di sela-sela kegagalan terdapat rahasia keberhasilan.
Kuncinya adalah mempelajari dengan tekun apa yang menjadi masalah, memperbaiki, lalu melanjutkan dengan cara yang baru.
Jika kesuksesan belum tentu didapat pada cara ke-2, lakukan cara ke-3, ke-4 dan seterusnya sampai hasil yang maksimal berbalik mendukung kamu.
Jadi, jangan remehkan proses demi proses ketika usaha kamu menemui kegagalan.
Bertindaklah Maksimal
Selalu ingat akan kematian adalah cara terbaik untuk bertindak maksimal menuju kesuksesan yang hanya sebentar saja di dunia.
Menyadari besok bisa saja menjadi hari kematian membuat orang akan melakukan hal yang terbaik dalam hidup.
Filosofi “ingat kematian” ini juga menjadi daya dukung terpenting Jobs dalam berbisnis dengan kreatif.
Mengingat kematian adalah cara yang penting saat Jobs harus membuat pilihan-pilihan hidup.
Menurutnya, status, ketakutan, rasa malu, harapan, atau kegagalan akan terputus dan menghilang, ketika setiap orang mengalami apa yang disebut dengan kematian. ***
