JAKARTA, RATIMNEWS.COM – SMKN 27 Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya menyelenggarakan kegiatan Seminar dan sosialisasi Tindak Pidana Anti Korupsi pada Kamis, 6/4/2023.
Kegiatan tersebut diadakan di aula sekolah dan menghadirkan kurang lebih 150 peserta didik dari beberapa sekolah di Jakarta.
Dalam sesi sosialisasi Panit Subdit 5 Tipikor Polda Metro Jaya AKP Elka Rudlof S.N. yang hadir bersama timnya.
Ia mengatakan korupsi di Indonesia sangat massif terjadi dan itu butuh gerakan bersama untuk memberantasnya.
“Korupsi perlu diberantas bersama oleh semua elemen masyarakat, tidak bisa diberantas hanya dari aparat penegak hukum saja.” Kata Elka
AKP Elka lalu mengungkapkan “korupsi sejatinya bisa dimulai dari lingkungan sekitar kita. Misalnya uang kas kelas lalu dipakai untuk kepentingan pribadi, tidak jujur dalam ujian dengan menyontek, kedisiplinan dan tangguung jawab yang rendah dan sebagainya.” Ungkapnya
AKP Elka menegaskan berbagai sikap dan perilaku di atas dapat menjadi pemicu dikemudian hari. Generasi sekarang harus menjadi generasi yang berbeda yang bertanggung jawab, berintegritas dan tidak serakah dalam hidup bermasyarakat.
“Generasi sekarang harus berani katakan tidak kepada korupsi. Kaum milinial harus bertanggung jawab. Punya sikap integritas yang tinggi dalam hidup, berorganisasi dan bermasyarakat. Katanya.
Lanjut Elka” sebagai pelajar kita harus peka terhadap tindak korupsi di lingkungan kita. Peduli dan kawal dana negara di sekolah. Peduli pada pemakaian dana BOS misalnya atau anggaran yang diperuntukan bagi siswa tetapi tidak terpakai dengan baik.
“Sebagai pelajar juga bisa mencari tahu informasi-informasi di lingkungan sekitar untuk menjadi agen perubahan sejak dini.” Tutur Elka
Respon Positif dari Para Guru dan Siswa Peserta kegiatan
Kegiatan seminar anti korupsi kali ini mendapat respon yang positif dari para seperta yang hadir. Pembina Osis SMKN 27 Rega Arnaz menuturkan “ Kegiatan ini baik dan bagus untuk generasi pelajar kita. Anak-anak bisa tahu beberapa jenis tindakan yang sebenarnya sudah masuk dalam ranah korupsi misalnya suap, pakai uang kas untuk kepentingan pribadi, nyontek dan sebagainya.” Ungkar Rega.
Adapun Nadia Qanifa siswa kelas XI Perhotelan 3 SMKN 27 Jakarta mengungkapkan “Sebagai siswa saya mesti berani bertanggung jawab terhadap diri saya sendiri dan juga orang lain. Kita makhluk sosial. Namun, kalau bisa seminar korupsi ini perlu diutamakan bagi para pejabat, pemangku kekuasaan karena toh korupsi lebih banyak dilakukan oleh mereka.” Ungkap Nadia.
Nadia melanjutkan “ Untuk memberantas korupsi mesti dari para pejabat, politisi dan pemimpin negara ini. Mulai dari sana baru kami yang anak-anak ini. Karena kami generasi sekarang sebenarnya lebih menjadi korban dari generasi tua dari para pemimpin negara ini.” Tegas Nadia
Selain Nadia ada juga Puspa Ayu yang cukup kritis terhadap generasi tua “Kalau saya sih lebih kepada bagaimana sebagai pelajar disiplin diri dan bertanggung jawab aja sih. Toh korupsi di negara ini lebih dilakukan oleh generasi tua. Kami hanya dapat bagian ceramahnya aja. Kata Puspa Ayu.***
